Skip to main content

Puisi Benderaku Terbaik dan Terindah

Puisi Benderaku Terbaik dan Terindah

Puisi benderaku terbaik dan terindah. Bendera di sini yang di maksud adalah tentang bendera merah putih sebagai lambang negera Indonesia.

Biasa juga di sebut bendera negara atau sang saka mereh putih, kadang juga di istilahkan dengan kata dwi warna, yaitu merah dan putih, merah artinya berani dan puti diartikan suci.

Berbicara tentang bendera merah putih, maka yang terlintas adalah persatuan dan kesatuan bangsa.

Sebagaimana diketahui bendera merah putih sebagai lambang negara indonesia mempersatukan suku dan budaya yang ada di Nusantara dalam hal ini indonesia.

Dan bendera merah putih yang sekarang berkibar di langit indonesia merupakan hasil dari perjuangan dan pengorbanan para pahlawan untuk merebut Indonesia dari tangan para penjajah.

Sehingga bendera merah putih dapat berkibar memerah putihkan langit indonesia setiap tanggal tujuh belas agustus setiap tahunnya.

Berkaitan dengan kata kata tentang bendera merah putih, Puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak kali ini adalah puisi tentang bendera merah putih atau puisi benderaku.

Puisi - puisi ini menceritakan tentang bendera merah putih, dan tentang keadaan Indonesia tepat di hari ulang tahun kemerdekaan indonesia yang biasa jatuh dan diperingati setiap tanggal 17 agustus.

Dan berikut ini adalah daftar judul kumpulan puisi bendera merah putih dengan tema puisi benderaku diterbitkan puisibijak.com antara lain:

  1. Puisi merah putihku
  2. Puisi Merdeka (kah) Indonesia
  3. Puisi untuk indonesiaku
  4. Puisi semakin sulit di mengerti
  5. Puisi bendera
  6. Puisi hidupku adalah jiwa negeraku

Enam Judul tema puisi benderaku yang menceritakan tentang bendera merah dan keadaan Indonesia di hari ulang tahun kemerdekaan republik Indonesia.


# Kumpulan Puisi Tentang Benderaku

Bagaimana cerita puisi bendera dan makna puisi tentang bendera di balik rangkaian keenam teama puisi benderaku yang dipublikasikan puisi dan kata bijak.

Untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisinya dibawah ini, diawali dari puisi merah putihku, berikut ini.


Puisi Merah putihku
Karya: Nugroho putra pratama

Dalam rajutan harapan merah putihku
Mengangkasa membela cakrawala
Membingkai kemerdekaan bangsaku
Mengabadikan setiap jerih payahnya pahlawanku
Merebut kemerdekaan tanah air ibu pertiwi

Mengoyak belenggu penjajahan yang menancapkan cakar bengis
Ditanah airku nusantara
Takkan patah semangat pahlawanku
Takkan goyah walau hanya bersenjʌtakan bambu runcing

Merah melambangkan raga bangsaku yang kuat
Dan berani mengorbankan nyawa
Ibu pertiwi menangis darah melihat anak bangsa tanah airku
Mempertahankan kemerdekaan

Putih melambangkan jiwa tanah airku yang menjunjung tinggi martabat dan budaya
Karna kemerdekaan adalah harga diri bangsaku
Budaya kebebasan dari penjajah adalah impian pahlawanku

Merah putih ku saling bersinambungan membangun tanah airku nusantara
Menjadi negara kesatuan republik indonesia
Tapi tidak lagi melawan penjajah yang menguasai negeri ku dengan cara keji dan kejam kini tanah airku dijajah secara halus yang merongrong dari dalam

Dirgahayu indonesia
Sang saka merah putih pusaka berkibar begitu gagah
Diistana merdeka menyimpan rahasia bangsaku
Yang tergadai denyut waktu
Merdeka??

17 agustus 2017


Puisi Merdeka (kah) Indonesia
Oleh : Idhar Saputra

Di halaman istana
suara bergema
"Kepada sang merah putih, hormat gerak!!"
Sementara di luar istana
suara bergema
"Kepada sang penguasa yang kami hormati, merdekakanlah kami!!"

Di hadapan bendera
Wajah-wajah tertunduk
sembari mengheningkan cipta
Sementara di jalan raya
Wajah-wajah itu berpaling
dari rintihan rakyat yang berjuang hidup

Tahun demi tahun berganti
negeri ini semakin tua
Dahulu
Tanah adalah kuburan
Air hanya ada tangis
Pelita dari peluru
Kini dan sampai kapanpun
Tetap sama
Tanah, air bukan milik siapa-siapa

Merdeka milik mereka
negara milik siapa
Saat penguasa negeri
"Berpangku tangan dan bertopang dagu"
Memandang rakyat saling beradu.

Taipa, 13/08/17


PUISI UNTUK INDONESIAKU
Yogi Tri Blora

permusuhan adalah suatu hal yang biasa bahkan di Indonesia
padahal indonesia adalah negara kesatuan
tapi mengapa terjadi permusuhan
apakah karena iri, dengki, kesombongan, atau tidak saling menghargai
tapi itu masih berlanjut hingga sekarang

lalu apakah cara untuk mempersatukannya
padahal dahulu pernah menjadi satu
apakah dengan di jajah lagi
agar indonesia bersatu lagi
dan tak ada lagi permusuhan

walaupun ada cara yang lebih sederhana
tapi menjalankannya yang sulit
yaitu dengan saling menghargai
dan memahami serta mempercayai
sesama bangsa indonesia

walau itu adalah perkara yang sulit
tapi itulah perjuangan yg harus dilakukan
oleh bangsa Indonesia sekarang
sebagai penerus bangsa
untuk melanjutkan pembagunan di Indonesia yang telah merdeka
agar indonesia tetap merdeka dan bendera merah putih tetap berkibar dengan gagahnya
serta agar Indonesia di segani oleh negara lain


PUISI SEMAKIN SULIT DI MENGERTI
By: G.Purboyo

ada apakah gerangan denganmu duhai rajawali
paruhmu bisu tiada terdengar lagi kicau tentang anak negeri
bahkan sayapmu tak mampu teduhkan hati bangsaku yang membara

tak kulihat lagi sorot berwibawa lewat tatap matamu nan tajam
tak kokoh lagi cengkeramanmu di pundak putera bangsa
apakah dikau telah jemu
ataukah juga telah datang rasa bosan

teriakkan lah kembali pekik keadilan yang kuharap selalu
mari pekikkan kembali gelora semangat juang yang kian memudar
relakah dikau jikalau bangsa ini tenggelam dalam arus kemungkaran
hati kecilku jelas tak rela benderaku coreng moreng

tak ingin lagi kudengar jerit saudara kita yang tertindas
di injak injak martabatnya
tergadaikan harga dirinya

di sepanjang jalan bunga bunga tumbuh liar
menjajakan wanginya kembang
tuk puaskan nafsu dari kumbang jalang
demi sekeping uang
untuk sesuap nasi
bagi kelangsungan masa depan keluarga

inikah kemakmuran
ini jugakah kemajuan
yang terhina kian jadi dihinakan
yang mulia bertambah semena mena di balik palsunya sanjungan

Bandar Jaya, 050717 ( Lampung)


Puisi Bendera
Yan

Di desa
Anak-anak kecil berlomba membuat bendera
Di atasnya bendera berkibar dengan riangnya
Seolah ikut tertawa dengan mereka

Di lain tempat
Sekumpulan babi berlomba makan
Dengan bendera sebagai alas makannya !!!
Tetesan kuas,sambal,dan segala macam kotoran tumpah di atasnya
Hingga tak jelas lagi warna benderanya

Dan coba lihat di sana !!!
Badut-badut itu malah sibuk mengapling bendera
Dengan cat dan kuas di masing-masing tangannya
Mereka melukis gambar yang menjadi simbol golongannya

Marah,sedih..tapi tak bisa berbuat apa-apa,aku berpindah
Berharap bisa melihat lagi kibaran bendera
Tapi sia-sia...
Yang kutemui malah gerombolan orang gila yang sedang membakar bendera
Untuk diganti dengan bendera yang mereka punya

Lelah..
Kuambil benderaku dan kupasang pada sebatang galah
Bendera yang meskipun telah tua dimakan usia
Tapi masih jelas dan nyata dua warnanya

Sby1817


PUISI HIDUPKU ADALAH JIWA NEGARAKU
Nur Arif Junaedi

Berkobar api cinta. Aku berani mati untuk Negara.
Letik latu juang kala ‘ku kecil kini berpijar.
Bergetar hatiku kala saksikan benderaku gagah berkibar.
Ayahku ketat mendidikku:

“Negaramu adalah hidupmu, Le, Jagalah ia biar ia bertambah hidup.”
Kupegang erat kata-kata itu. Kumenyelam dalam nilai makna itu.

“Pak, aku mengerti kini. Memang lama untuk memahami.”
Tak ada bangsa besar tanpa jiwa besar yang membesarkan Negaranya.
Tak ada pejuang besar tanpa gelora semangat untuk membela tanah airnya.

“Pak, aku mengerti kini. Memang lama untuk memahami.”
Lama kukecap nikmat api kemerdekaan;

Nyala pembangunan menumbuhkan kesejahteraan.
Namun masih, negaraku dirongrong musuh.
Ia ada bersembunyi di balik selimut sendiri.
Ia ada menyerang tancapkan kuku kepentingan negaranya.
Bergetar hati kala saksikan itu.

“Rawe-rawe rantas malang-malang putung,”
“Kugempur kau, Musuh Negara. Tak akan mundur aku sampai kau sirna.”
“Merdeka.”

Letik latu juang kala ‘ku kecil kini berpijar.
Bergetar hatiku kala saksikan benderaku gagah berkibar.

Pulodarat, 09:14, 250317


Demikianlah puisi benderaku. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga puisi tentang benderaku diatas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.