Skip to main content

Puisi Malam Mengemas Bayang | Puisi-Puisi Aksara Malam

Puisi Malam Mengemas Bayang | Puisi-Puisi Aksara Malam

Puisi dan kata bijak. Puisi malam mengemas bayang. Malam adalah masa setelah senja berlalu, yang sering dijadikan sebagai tema puisi para penikmat malam untuk menggambarkan atau mendeskripsikan hal hal tertentu yang berkaitan dengan malam.

Dan puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak untuk kesempatan ini adalah kumpulan puisi tentang malam dalam bait bait sajak aksara malam.

Dan berikut ini adalah daftar judul kumpulan puisi malam yang diterbitkan puisi dan kata bijak diantaranya:

  • Puisi bak sekata
  • Puisi sunyi senyap
  • Puisi malam mengemas bayang
  • Puisi manisnya hidup

Empat puisi tentang malam yang menceritakan hal hal tertentu sesuai dengan masing-masing judul puisinya.


Kumpulan puisi tentang malam | Puisi Aksara Malam

Bagaimana cerita puisi malam dalam bait bait puisi yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, apakah sama hal dengan puisi penikmat malam atau tentang puisi gairah malam.

Untuk lebih jelasnya disimak saja puisi-puisi yang berkaitan tentang malam hari berikut ini.


PUISI MALAM MENGEMAS BAYANG
Sheerine Ratu Inshyra

Beranda malam
Masih remang-remang
Memacu angan nun jauh menerawang
Selapis lirih bersiul dendang
Ketika rupamu mengemas bayang

Ruang malam
Membawakan gulita
Bersampul senyap yang datang meraba
Lengang telusuri pertapa rasa
Lalu, menatapmu dalam kembara maya

Kisaran malam
Larung mencumbui bibir sunyi
Menepi pada cakrawala yang pucat pasi
Mengikis ratap dalam lena hati
Lusuh berpijak lipatan mimpi

Bpp sevilla, 020117


PUISI BAK SEKATA
Anwar Wonogiri

Kuceritakan pada sang malam,
Ketika dingin kukangen kehangatan.
Kudiam seakan tertidur dalam timbunan embun
Kupaksakan kebisuanku menatap kenyataan

Tiada lagi mimpi semu
Aku menutup tulisan lama memudarkan akan berdiriku
Tembang jangkrik meniduri sunyi
Terpatriku akan rangkaian baru

Baturetno,
Tgl 1 januari 2017


Puisi Sunyi Senyap

Sebuah ungkapan dgn kata pasrah.
Ku lantuni renungan malam .
Dipertengahan bulan desember .
Mendungpun menutupi kalbu.
Renyuh rasanya hariku dlm keadaan sunyi, senyap .


Puisi Pahit Manisya Hidup
Gilang Samudra

seperti pagi ini, kopi hitam mengusir malam
menengahi sunyi dalam sepi
menunggu seribu pesan
mengajak kembali pulang

atas nama fajar kita terbangun
menata undak perjalanan
karena kemarin telah kita lipat remah sengketa
meleburnya menjadi sebuah cinta

hidup kadang terasa penat dalam lajunya waktu
kadang beku bagai butiran butiran salju
itulah hidup, yang tak seorang pun tahu
kemana dan kapan hati ini berlabuh

makanya itu aku tak pernah lelah dalam berjuang
aku tak mau kalah sebelum sampai pada tujuan
aku terus melangkah melewati pahit manisnya hidup ini
berjuang dalam cita untuk pertahankan harga diri
itulah kerasnya aku menahan tajamnya duri
tuk menggapai semua indahnya mimpi mimpi


Demikianlah puisi malam mengemas bayang. dan judul puisi yang lain. Simak/baca juga puisi yang lainnya di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.