Skip to main content

Syair Pantang Menyerah | Syair Perjuangan

Syair Pantang Menyerah | Syair Perjuangan

Syair pantang menyerah. Modal nekad melintasi kejamnya dunia nyata biarpun berliku takkan terbata-bata pantang mundur demi sebuah cita-cita.

Pragraf diatas adalah salah satu bait dari dua Syair perjuangan atau puisi tentang jangan menyerah dari buku Lima cerita senandung syair kehidupan. Kumpulan puisi lama berbentuk "Syair", hasil kreasi bersama sembilan penulis pemula yang tersebar di beberapa wilayah Nusantara.

Buku kumpulan syair kehidupan ini berisi lima puisi dan syair dalam unsur kehidupan diantaranya.

  • PERISTIWA, alam yang jadi renungan dalam meaknai jalan kehidupan.
  • PENDIDIKAN, mulai dari dalam kandungan hingga menutup mata.
  • PERJUANGAN. untuk mencapai sebuah cita cita luhur.
  • CERITA RAKYAT. dari beberapa daerah senusantara, untuk kita ambil hikmah yang sangat luar biasa.
  • KASMARAN, kisah cinta yang indah, yang selalu ada di hati setiap insan.

Dari buku tersebut dua syair perjuangan dipublikasikan puisi dan kata bijak dan masing-masing judul antara lain:

  1. Syair Pantang Menyerah
  2. Syair Modal Nekat

Kedua syair ini adalah tema perjuangan berkisah tentang perjuangan hidup pantang menyerah atau puisi tentang jangan menyerah untuk mendapat yang dinginkan atau yang dicita-citakan.


Syair perjuangan Hidup Dan Kehidupan

Bagaimana kata kata perjuangan hidup dalam bait dua syair perjuangan yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, untuk lebih jelasnya disimak saja berikut ini.


SYAIR PANTANG MENYERAH
Karya: Anderline

Merdu suara burung terdengar
Mengiringi langkah kaki bergegar
Tanpa lelah semangat membakar
Menyusuri jalan kota yang ingar-bingar

Sebuah ransel Lusuh menjadi teman
Berisi aneka lembaran harapan
Bersampul biru warna impian
Bertulis tinta emas pengharapan

Semangat Jiwa raga berjuak
Gairah berjuang tetap bergejolak
Andaipun sudah kalah telak
Tetap lihai mencari kans bergerak

Pantang menyerah semangat berjuang
Menyusuri celah kota mencari peluang
Menaklukkan rupa-rupa aral melintang
Tanpa menghiraukan kata-kata birang

@Anderline
Balikpapan 04-04 2016 09:30

*catatan Kaki:
Bergegar = berguncang; bergoyang:
Ingar-bingar = bising (ramai sekali, hiruk pikuk); ribut (gaduh, gempar, dan sebagainya)
Berjuak = berlomba (dengan); bersaing dengan; 2 berlawan; bertanding;
Mengambang = menghalangi; merintangi; menahan
Kans = kesempatan; peluang
Birang = malu karena dihina


SYIAR MODAL NEKAT
Karya: Anderline

Tekad sudah bulat merupa
Meninggalkan desa hanya tumbuh stepa
Demi membuang jauh nestapa
Merubah nasib hidup nan papa

Modal nekad sudah tercipta
Melintasi kejamnya dunia nyata
Biarpun berliku takkan terbata-bata
Pantang mundur demi sebuah cita-cita

Berharap mendapatkan suatu keajaiban
Demi menyibak kelamnya kenyataan
Hidup yang serba kekurangan
Harus sanggup aku taklukkan

Jiwa raga pun aku pasrahkan
Demi menggapai sebuah impian
Tegar berjuang menembus keraguan
Mengharapkan belaian dewa keberuntungan

@anderline.
Balikpapan 04-04-2016 23:30

*Catatan Kaki:
Merupa = Menampakkan diri, angan-angan tampak rupanya; menjadi berwujud; menampakkan diri; tampak membayang (dalam mimpi, angan-angan)
Stepa = Tanah datar yang luas dan kering yang di sana-sini hanya dapat ditumbuhi belukar; padang rumput yang luas
Terbata-bata = Ragu-ragu; bimbang; kebingungan; tergagap-gagap; tidak lancar berbicara:


Demikianlah syair pantang menyerah. dari buku lima cerita senandung syair kehidupan.  Simak/baca juga puisi pantang menyerah singkat yang lain di blog ini, semoga syair tentang perjuangan hidup dan kehidupan yang diterbitkan blog puisi dan kata bijak menghibur dan bermanfaat, Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya, Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update, Terima kasih sudah berkunjung.