Skip to main content

Puisi Sirna | Puisi Kecewa

Puisi Sirna | Puisi Kecewa

Puisi dan kata bijak. Puisi sirna. Pengertian sirna artinya sesuatu yang hilang atau hal yang telah lenyap. kata sirna yang sering kita temui seperti sirna dalam sekejap tanpa seucap kata, sirna sudah harapanku dan lain lain sebagainya.

Berkaitan dengan kata tentang sirna, puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak dikesempatan ini adalah puisi kecewa berjudul sirna,

Dan salah satu penggalan bait puisi tentang kekecewaan. "kumasih tegar bertahan kendati debur-debur rindu kian membahana di dahsyatnya terpaan siklon dewana menghanyutkan isak ke selat merana memicu sengitnya arus dukana".


Puisi Kecewa

Bagaimana kata kata kecewa atau kata kekecewaan dalam bait puisi berjudul sirna, untuk lebih jelasnya, Selengkapnya disimak saja puisinya berikut ini.


PUISI SIRNA
Karya: Samanta

Lagi-lagi kumemencil berteman srengenge di pesisir hana
tempat dulu kau dan aku merangkai esok di palung nirwana
kala cakrawala mengisbatkan akad sepasang renjana
ombak-ombak jujur bersaksi dalam ritme-ritme balerina
semua terekam abadi di carik-carik nostalgia gulana

Sejak sewindu lalu dirimu karam di badai perlina
namun hingga kini di pantai ini kumasih tegar bertahana
kendati debur-debur rindu kian membahana
di dahsyatnya terpaan siklon dewana
menghanyutkan isak ke selat merana

Kuberjuang hadirkan anggun ragamu di zona fatamorgana
dari gunduk-gunduk pasir yang kuronce dari berjuta derana
maka lahirlah sekujur tubuhmu dengan amat sempurna
terbaring dalam kulum senyum seelok ikebana
memicu sengitnya arus dukana

Di sisimu kurebahkan diri dan segera pulas terlena
dalam mimpi indahku kumenyandingmu di atas peterana
saat kudekap dirimu, tiba-tiba kuterbangun didamprat bena
wujudmu pun kembali jadi hamparan pasir tanpa makna
kini cinta dan harapan kembali sirna

Bumi Allah, 14 Desember 2016

KOSAKATA:

>> srengenge = matahari (Bhs Jawa)
>> hana = luas dan sunyi (tt rimba, laut, dll); kosong (tdk berpenghuni, tdk berpenduduk)
>> mengisbatkan = menyungguhkan; menentukan; menetapkan (kebenaran sesuatu)
>> renjana = rasa hati yg kuat (rindu, cinta kasih, berahi, dll)
>> perlina = hilang; tdk kelihatan
>> bertahana = bersemayam; duduk
>> dewana = tergila-gila; dendam berahi
>> derana = tahan dan tabah menderita sesuatu (tdk lekas patah hati, putus asa, dll)
>> dukana = kuat syahwat; nafsu berahi
>> peterana = bangku (tempat duduk) utk orang-orang terhomat (msl presiden, raja) atau tempat duduk mempᥱlai
>> bena = (1) ombak; (2) air pasang; banjir


Demikianlah puisi sirna. Simak/baca juga puisi puisi yang lain karya Samanta di blog ini. Semoga puisinya di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.