Skip to main content

Puisi Cinta Romantis Untuk Pacar Tersayang | Masih Di Dasar Hatimu

Puisi Cinta Romantis Untuk Pacar Tersayang | Masih Di Dasar Hatimu

Puisi cinta romantis untuk pacar tersayang | masih di dasar hatimu. Dasar adalah alas atau patokan sesuatu yang di bicarakan, atau sumber segala sesuatu.

Dan hatimu adalah hati seseorang yang dituju untuk meyakinkan bahwa jauh di dasar hatiku masih menginginkanmu. atau jauh didasar hatiku masih terukir namamu. Kata kata tersebut biasanya digunakan untuk meyakinkan pasangan, bahwa sesungguhnya masih ada cinta di hatinya.

Begitulah kira-kira tentang puisi masih di dasar hatimu,salah satu judul dari empat puisi cinta romantis untuk pacar tersayang atau puisi romantis tentang cinta.

Puisi romantis untuk pacar tersayang atau puisi cinta yang romantis berisikan empat puisi cinta romantis atau puisi romantis banget menyentuh hati, dan berikut adalah daftar judul puisi romantis untuk pacar tersayang diantaranya:

  1. Puisi Aku mencintaimu
  2. Puisi Yang terkasih
  3. Puisi Maafkan aku sayang
  4. Puisi masih didasar hatimu

Salah satu bait dari puisinya. "hatiku rindu melihat kemuliaanmu hatiku hanya untukmu, aku mencintaimu yang terkasih muhassabah rinduku Sebagai tilam dan selimutku dalam guman setiap ujar maafkan aku sayang aku rindu bercanda denganmu Sampai air mata menetes, aku ingin pulang saja".


Puisi Cinta Romantis Untuk yang Pacar Tersayang

Bagaimana kata kata romantis untuk pacar dalam puisi puisi romantis buat pacar tersayang atau puisi cinta yang romantis dipublikasikan puisi dan kata bijak, untuk lebih jelasnya disimak saja puisi-puisinya berikut ini.


Puisi Masih di Dasar Hatimu
Fadil Umraniye

Aku yang selalu ingin menyapamu
Menikmati senyum, bersama sepoi angin yang menyentuh
Aku yang masih terlena dalam buaian keindahan
Rela pergi ke tempat yang jauh
Untuk menemukanmu, dibalik gulungan-gulungan awan yang bertebaran

Ini kisah perjalananku yang tanpamu
Menatap langit yang terlukis rona manismu
Lalu kapan kita, kemana?
Lalu kapan kita, bersua?

Malamku di dalam tenda sederhana
Dingin menutup mataku hingga tak terbangun
Ketika itulah hadir senyum wajahmu
Ketika itu aku rindu bercanda denganmu
Sampai air mata menetes, aku ingin pulang saja

Alam membuatku ingat kepadamu
Ini perjalanan yang amat sulit bagiku
Sesulit aku bahagia jika tanpamu
Ragaku berkelana, namun jiwaku ada padamu
Ragaku berada diatas ketinggian

Namun hatiku tetap berada dibawah dasar hatimu
Dan hingga detik ini
Aku masih mencintaimu


Puisi Aku Mencintaimu
Arini Eka

Kau adalah nafas yang membuatku hidup
Senyummu adalah bahagiaku
Kau adalah alasanku untuk kembali

Meski jauh sudah aku melangkah
Meski lelah dan penat sering buatku lemah
Tapi binar matamu juga rajuk manjamu buatku lupa kata untuk menyerah

Sungguh aku mencintaimu
Malaikat kecilku


PUISI YANG TERKASIH

Yang terkasih
Aku ingin tidur di balutan risalah rasa
Berbantalkan hikayat dan muhassabah rinduku
Sebagai tilam dan selimutku dalam guman setiap ujar

Lalu
Lelap telah tergʌmbar di ujung musafir bayangmu
Dan tak akan kubiarkan pagi menjemput malamku
Agar sedetik pun indah tentangmu
Tak akan pernah terusik dari mimpiku

Tetapi
Tetap melegenda dalam peraduanku

Oss.am
Subang,26-12-2016


Puisi Maafkan Aku Sayang
Sham Aldena

Suatu masa dulu..
Saat aku yakin kau bahagia tanpaku..
Ternyata kau kecewa dan terluka..

Seiring waktu..
Mendengar kisahmu..
Tentang hati dan bathinmu..
Tentang luka dan semangatmu..
Tentang kini dan masa lalumu...
Aku merasa berdosa dan hampa..

Saat ini..Hingga ke akhir hayatku..
Aku ingin menatapmu..
Memelukmu..dan berkata..
Maafkan aku sayang...maafkan aku..

Tapi nyatanya..
Hanya doa yang aku bisa..
Karena kau telah berdua..
Dan masih juga terluka...

Maafkan aku sayang..
Maafkan aku..


Demikianlah puisi cinta romantis untuk pacar tersayang atau puisi masih di dasar hatimu. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga puisinya menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.