Skip to main content

Puisi Ketika Malam Menyapa

Puisi Ketika Malam Menyapa

Puisi dan kata bijak. Puisi ketika malam menyapa. Malam adalah masa sesudah matahari tenggelam hingga matahari terbitkembali.

Malam juga dapat didefinisikan sebagai suatu waktu di mana sebuah tempat sedang berada pada posisi yang tidak berhadapan dengan matahari, hal inilah yang disebut malam.

Ketika malam menyapa, adalah kombinasi dari dua puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak di kesempatan ini.

Dan adapun masing masing judul puisinya di terbitkan puisi dan kata bijak antara lain.

  1. Puisi ketika ia menyapa
  2. Puisi kan kutawan malam

Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tersebut. "Ketika iya menyapa bulan dan bintang pun sudah kujemput sepeninggal rindu lalu kupahatkan pada wajah gadisku Rasalah, selagi kau suka Tersenyumlah seperti biasa".


Puisi Ketika Malam Menyapa

Bagaimana cerita puisi malam kata kata kata malam dalam bait puisi yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, Selengkapnya disimak saja puisinya berikut ini,


PUISI KETIKA IA MENYAPA

Dan setelah cinta lalu rindu itu katamu .... entahlah kekasihku ?!
Bisu ku membentur dinding hatimu ... waktu itu
Dan pandangan mataku tajam menatap bibir dan wajahmu

Seolah berkata ... ini kunamakan gelisah
Bila saja benci dan caci seketika merubah rautmu yang juwita
Dan sedetik kemudian kukecup keningmu, pada bahasa rasa

Rasalah, selagi kau suka
Tersenyumlah seperti biasa
Saat-saat ia menyapa
Adinda!

Bening Restya Ayu
Jakarta, 121216


PUISI KAN KUTAWAN MALAM

raja dan dewa-dewa
berkumpullah menjadi sekawanan cinta
agar permaisuri pulas
agar dewi-dewi tak lagi meranggas
sebab malam sudah tak berdaya
kutawan dalam penjara

dan kujanjikan pada semesta
tak ada lagi malam, tak ada kesumat yang terlampau hitam
tak ada lagi pesta setan yang berfoya-foya
tak riuh lagi rayu pelĘŚcur menggadai cinta
cukup sudah!

bulan dan bintang pun sudah kujemput sepeninggal rindu lalu
lalu kupahatkan pada wajah gadisku

tak ada lagi malam, dia sudah kutawan
tak ada lagi mimpi
dan tak ada lagi senja yang menua kemudian mati
sudah kutawan malam

kusimpan di bilik dendam
biar nanti kurajam
kuhidangkan di bara matahari
lalu hilanglah sepi
hilanglah sunyi
kekasih

Heny K D
Blitar, 141216


Demikianlah puisi ketika malam menyapa. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.