Skip to main content

Kumpulan Puisi Tentang Rindu | Segumpal Rindu Menanti

Kumpulan Puisi Tentang Rindu | Segumpal Rindu Menanti

Kumpulan Puisi tentang rindu, segumpal rindu menanti. Menanti merupakan kata yang di pergunakan ketika menunggu sesuatu hal, sebagaimana diketahui menanti sinonim dari kata menunggu, yang umumnya di lakukan ketika memerlukan sesuatu maka dengan menanti ini sering di lakukan, seperti menanti sebuah jawaban dan lain lain.

Segumpal rindu menanti, jika diartikan kedalam bahasa umum mungkin artinya setumpuk rindu yang menunggu atau Rindu menanti, sebagaimana kita tahu rindu merupakan perasaan yang sangat ingin bertemu melihat, menatap dan lain- lain kepada sesuatu hal yang diinginkan.

Segumpal rindu menanti adalah kombinasi dua puisi dari kumpulan puisi tentang rindu yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak dikesempatan ini.

Dan adapun masing masing judul kumpulan puisi tentang rindu dipublikasikan puisi dan kata bijak antara lain:

  • Puisi segumpal rindu
  • Puisi menanti dengan setia
  • Puisi menanti goro-goro
  • Puisi tenggelam dalm lubuk bertajuk rindu

Salah satu penggalan bait dari keempat puisi tersebut. "jarak waktu dan ruang menghadang suara kejujuran kata adalah nafasku menjaring syurga, betapa rindu itu menggumpalkan kemunafikan penuh kebohongan bertopeng badut sandiwara budak nafsu angkara murka".


Kumpulan puisi tentang rindu

Bagaimana kata kata rindu dan cerita puisi rindu dalam bait bait kumpulan puisi tentang rindu yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, Selengkapnya disimak saja berikut ini puisi tentang rindu.


PUISI SEGUMPAL RINDU
Karya MS Sang Muham

Meski tak ada kalimat tersurat
jiwaku menangkap tersirat
betapa rindu itu menggumpalkan kenang
silam takkan terbuang
jejak bersamamu sahabat hati

jarak waktu dan ruang menghadang
jalan hidup centang prenang
waktu belum datang
ada saat bersama

ada saat tak bertatap muka
pandu jiwa leluasa menyapa sukma
dahulu adalah kemarin berbalut nuansa
jika sudah tiba saatnya kan kutuai kata berbunga mega

#Billymoonistanaku, Rabulegi-pagi, Nov 02/2016 = 09:49 wib


PUISI MENANTI DENGAN SETIA
Karya MS Sang Muham

Pagi ini
di pojok altarMU kutafakur menunduk dalam
menatap jauh ke bilik sukma hitam kelam
kemunafikan penuh kebohongan bertopeng badut sandiwara
budak nafsu angkara murka

jiwaku hanyut di lantunan lagu rohani
embun membeku di pelupuk mata
setetes demi setetes mengalir dan pecah di dada
satu persatu dosa mengemuka
duh Gusti Pangeran ampunilah hambaMU

jalan di depan penuh tantangan dan tanda tanya
di bawah kaki salib itu keletakkan semua
rencana Tuhan kutunggu dengan setia

#Billymoonistanaku, Minggukliwon-siang, Nov 06/2016 = 10:10 wib


PUISI MENANTI GORO-GORO
Karya MS Sang Muham

Belum usai,
masih tersisa goro-goro
babak nyata pengingkaran hikmat

Ini belum henti,
tak usah cari ujung tali
dua gajah adu finalti

Batavia merah bermandikan darah
alam murka hanyutkan kurawa
dari kolam tsuname merebut nyawa
gunung mayat terkumpul mayat
kain kafan sejauh pandangan mata

Dengarkan lolongan minta tolong
gunung halimun saksinya
sudah tersurat tak mungkin di ralat

#Billymoonistanaku, Selasamalam, Mei 09 - 2017 = 23:53 wib


PUISI TENGGELAM DALAM LUBUK BERTAJUK RINDU
Karya MS Sang Muham

Aku seringkali menghanyutkan diri
di derasnya arus lamunan
ketika kesendirian memenjarakan raga
tenggelam dalam lubuk bertajuk rindu
waktu sadar aku telah basah oleh air mata

Aku tak pernah menyesal menata cerita
walau kini tersisa lara nestapa

Sudahlah
biarkan waktu mengajari hati menyikapi luka
sambil belajar menerima takdir
mencoba jadi penonton setia
melapangkan dada

Aku bersyukur kau pernah singgah di beranda hati
suka duka bahkan sengketa tetap kucatat jadi nostalgia

#Billymoonistanaku, Seninmalam, Mei 29-2017 = 23:13 wib


Demikianlah Kumpulan puisi tentang rindu menanti. Simak/baca juga puisi puisi yang lain Karya MS Sang Muham di blog ini. Semoga puisinya di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.