Skip to main content

Puisi Kita Miskin Tauladan | Puisi Kritik Sosial

Puisi Kita Miskin Tauladan | Puisi Kritik Sosial

Puisi kritik sosial, puisi kita miskin tauladan. Pengrtian tauladan berdasakan kamus bahasa indonesia tauldan/teladan adalah. suatu perbuatan yang patunt di contoh, dalam hal ini menyangkut soal perbuatan kelakuan dan sifat.

Sesorang bisa menjadi teladan ketika sesama ketika dia sudah mampu meneladani dirinya sendiri, menjadi seorang teladan bukanlah suatu perkara gampang, tetapi jika berusah meneladani diri sendiri, bukan hal yang tak mungkin kita dapat di jadikan teladan bagi orang- orang disekitar kita,

Untuk menjadi tauladan/teladan, harus di mulai dari diri sendiri, dan lingkungan terdekat, dalam hal ini di dalam keluarga kita. jika sudah baik dalam keluarga,maka baik juga di lingkungan luar begitu juga sebaliknya.

Kita miskin taulan, adalah salah satu dari dua puisi kritik sosial yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak di kesempatan ini.

Dan adapun masing masing judul puisi kritik diterbitkan puisi dan kata bijak antara lain:

  1. Puisi penghutang jalʌng
  2. Puisi kita miskin tauldan

Salah satu penggalan baitnya, " Dahulu Imam adalah panutan Guru ajarkan ajaran kebajikan Menjadi Hamba nan tersayang Demi Ridho-NYA terus membayang sebagai penghutang jʌlang".


Puisi Kritik Sosial

Bagaimana kata kata kritikan dan cerita puisi sosial dalam bait puisi yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, selengkapnya disimak saja puisinya berikut ini.


PUISI KITA MISKIN TAULADAN

Dahulu Imam adalah panutan
Guru ajarkan ajaran kebajikan
Cendekiawan selalu menjadi tauladan
Berkharisma tanpa sebuah kekᥱrasan

Wibawa sebab berlaku zuhud
Tak tergoyah kilauan zamrud
Lahir batin mereka bersujud
Kepada Sang Maha Wujud

Kini mereka menjadi sejarah
Semakin langka penerus langkah
Hilang bahkan hampir punah
Berganti kemunafikan dibalik jubah

Mari merenung dan berfikir
Mungkin dunia akan berakhir
Kemunafikan melimpah melebihi banjir
Kejujuran perlahan mulai tersingkir

Mheefrhoodheent
Jambi, 07-11-2016


PENGHUTANG JALɅNG

Pagi hingga malam menjelang
Kita adalah para penghutang
Kepada Dia Maha Penyayang
Atas Karunia-NYA luas terbentang

Kita adalah para penghutang
Lagi sombong juga jalʌng
Sepelekan pemberian tak terbilang
Tetap pongah berlaku curang

Kejujuran terpendam dalam jurang
Raga khusyuk kepalsuan terpampang
Lahiriah meng-Hamba hati membangkang
Keihklasan nurani seakan hilang

Sebelum nyawa terbang melayang
Ucaplah ampun dengan lantang
Menjadi Hamba nan tersayang
Demi Ridho-NYA terus membayang

Mheefrhoodheent
Jambi, 01-11-2016


Demikianlah Syair kita miskin tauladan . Simak/baca juga puisi puisi yang lain Mheefrhoodheent di blog ini. Semoga puisinya di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.