Skip to main content

Puisi Perempuan Dan Hujan

Puisi Perempuan Dan Hujan

Puisi dan kata bijak. Puisi perempuan dan hujan. pengertian Perempuan adalah mahkluk lemah pelengkap hidup lelaki, sudah sepatutnya sebagai lelaki menentang kekᥱrasan terhadap perempuan.

Perempuan mempunyai perasaan yang sᥱnsitif, makanya seorang sorang perempuan suka di manja. Namun lelaki juga manusia tidak sempurna, karena berbagai hal. terkadang khilaf membuat lelaki berlaku kʌsar pada perempuan.

Perempuan dan hujan adalah satu dari dua puisi yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, karya seorang bernama pena, Heny Kd.

Salah satu. penggalan bait puisinya. "Adalah aku kan menjadikan aku, kembali padamu. wajahnya yang dulu ayu, kini pasi dan kuyu, entah pada bekap yang sesak jeritnya adalah lirih, perih dan sepi".


Dua Puisi Heny KD

Bagaimana kata kata puisi dan cerita puisi dalam dua judul puisi yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, Selengkapnya disimak saja berikut ini puisi perempuan hujan dan puisi debu.


PUISI PEREMPUAN DAN HUJAN
Heny KD

tak kau lihat dan rasakah ?!
bibirnya yang kemarin merah merekah, kini kecut!
tak kau dengarkah sabʋng halilintar menyambar
gendang telinganya, dan ia pun histeris!

entah sudah berjuta kali deras hujan menampar
wajahnya yang dulu ayu, kini pasi dan kuyu!
entah pada bekap yang sesak jeritnya adalah lirih,
perih dan sepi ...ia terisak seorang diri!

perempuan itu gontai terhuyung pada hujan kala
kaki tempatnya berpijak tergenang arus banjir semesta
dan pada gigil sedari tadi ia pun mencoba menepi
di bawah bekas gedung bi0skop yang tinggal atap
selembar seng, tempatnya f!lm drama dan dongeng
lalu ia pun berujar pada Tuhannya

Tuhan, kalau boleh aku meminta.., jadikan bi0skop ini seperti semula
agar ketika hujan dan petir datang, aku tak lagi kedinginan dan kesepian
agar senyumku luhur penuh syukur
saat aku men0nton drama cinta, dan legenda
aku rindu, Tuhan!

dan setelahnya perempuan itu terdiam
bisu dan matanya terpejam
dan ketika kuhampiri
pertiwi tak sadarkan diri

sekuat tenaga kubawa pergi
duhai pertiwi, dikau tak boleh mati
jangan tinggalkan kami sendiri
ibu ..?!

Blitar, 231116


PUISI DEBU
Heny KD

Adalah aku
Kan menjadikan aku
Kembali padamu
Debu

Seberapa jauh pun angin menerbangkanku
Seberapa lincah pijak di dahan dan dedaunan
Atau terserap di lantai dansa
Tetap sama warnaku
Sebab aku adalah debu

Yang membungkus tulang dan darah
Yang membalut jiwa
Pada sentuh rasa
Kurasakan itu sama
Adalah aku dan debu

Lalu rintik pun mencoba menggerusku
Tapi hujan yang ketika sembabkan wajahmu
Adalah lumpur dariku
Karena aku, debu!

Entah sudah berapa helai ilalang yang kuhinggapi
Dan kudapati mereka pasrah coba mengerti
Hikayat debu adalah cinta sejati
Dari aku, manusia yang berdebu!

Blitar, 221116


Demikianlah puisi perempuan dan hujan. Simak/baca juga puisi puisi esai yang lain karya Heni KD (BKA) di blog ini. Semoga puisinya di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.