Puisi Kepergian Dan Kehilangan Kekasih

Puisi dan kata bijak | Puisi kepergian dan kehilangan kekasih. Kepergian biasa diartikan keberangkatan dan pengertian kepergian yang lain adalah seseorang yang pergi dan tak akan kembali lagi dalam dalam artian lain kehilangan seorang yang telah meninggal.

Dan kata puisi tentang kepergian dan kehilangan kekasih adalah kombinasi dari dua judul puisi kekasih atau puisi tentang kekasih dan puisi kepergian yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak di kesempatan ini.

Kepergian dan kehilangan kekasih jika diartikan adalah seorang kekasih yang telah pergi dan takkan kembali lagi, yang dikisahkan dalam puisi kehilangan kekasih hal ini pengertiannya bisa merujuk untuk orang telah meninggal.

Selamat tinggal kekasih adalah salah satu dari dua judul puisi cinta kepergian kekasih diterbitkan puisi dan kata bijak, adapun masing masing judul puisinya antara lain.

1. Puisi selamat tinggal kekasih
2. Puisi kepergian dan kehilangan

Salah satu penggalan baitnya. "Selamat jalan kekasih Ingin mengucap kata sayang Namun terhalang sebuah kebahagiaan kepergian dan kehilangan seperti cerobong asap awak kapal menuju samudra".

Puisi Kepergian dan kehilangan kekasih

Bagaimana kata kata sedih karena kehilangan kekasih dalam bait puisi cinta sedih yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, untuk lebih jelasnya selengkapnya disimak saja cerita puisi kehilangan kekasih berikut ini.

Puisi Kepergian Dan Kehilangan
Oleh:iLene

Matahari sudah meninggi
Seperti biasanya kukʌwinkan yang telah pergi dengan yang telah hilang
Berharap muncul kesempitan yang membuatnya menyebut 'hai'
Dan tidak menyebutnya biarlah

Kemungkinan aku sedang berada di zaman yang mestinya sudah terbiasa
Dimana kepergian dan kehilangan seperti cerobong asap awak kapal
Ia menuju samudra, sedang Tuhan melihat kesepian yang nyata

Kini kumainkan ombak yang datang dan pergi
Kupatahkan saja
Memberanikan diri menyebutnya ' bosan'
Ia menuju samudra, sedang Tuhan melihat kesepian

Tegal, 11-11-2016

PUISI SELAMAT TINGGAL KEKASIH

Malam ini rinai turun
Dalam gelapnya menakutkan
Seperti rasa kehilangan
Dilampiaskan dalam derasnya

Rindu mendendam
Marah yang tak terelakan
Memadu dalam kesunyian
Dalam kesepian

Ingin mengucap kata sayang
Namun terhalang sebuah kebahagiaan
Entahkah ini yg namanya bimbang
Berdiri dalam persimpangan

Hati memang mencintai
Terlalu sayang dan tak ingin menyakiti
Membodohi logika
Berjalan dalam sebuah perasaan

Kata yang keluar
Hanyalah sebuah kebohongan
Dibuahinya kebahagiaan itu
Terungkaplah maksud

Mungkin waktu berjalan
Menjadi penentu dan hakim
Kejam keliatannya
Diputuskan untuk meninggalkan

Ini demi melanjutkan hidup
Dan memang ini tentang hidup
Selamat tinggal kekasih
Jaga diri dan buah kebahagiaanmu

Jakarta, 11 Nov 2016

Demikianlah puisi kepergian dan kehilangan kekasih. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.