Skip to main content

Puisi Hujan Dan Kupu-Kupu

Puisi Hujan Dan Kupu-Kupu

Puisi dan kata bijak. Puisi hujan dan kupu-kupu. Hujan merupakan bagian dari siklus hidrologi. yang biasa juga disebut peristiwa alam, saat turunnya butir butir air dari langit.

Dan kupu-kupu adalah jenis serang bersayap yang mengalami metamorfosis sempurna, yang biasa dilihat hinggap di dedaunan dan bunga-bungaan.

Berkaitan dengan kata kata hujan dan kupu-kupu, puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak adalah puisi tentang hujan dan kupu-kupu.

Dan adapun masing masing judul puisi tentang hujan dan kupu-kupu antara lain:

  • Pusi hujan
  • Puisi kamu dan kupu kupu
  • Puisi hujan II

Salah satu penggalan baitnya. "Rintik hujan pun turun jatuh ke permukaan dan kau membiarkan dimandikan hujan seakan semuanya menuju samudra menjadi cerita lahirnya kupu-kupu dari seorang pengembala sampai suatu ketika.


Puisi Tentang Hujan Dan kupu-kupu

Bagaimana kata kata hujan dan cerita puisi kupu-kupu dalam bait puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak, Selengkapnya disimak saja puisinya berikut ini


PUISI HUJAN
ILENE (NASRUL)

Hujan yang menjadi perahu
berlayar lah ke tengah samudra
aku malu tak tahu cara mencintaimu
sebab sukar hanya luka dibawanya

Hujan yang menjadi karang
memanjang ke selatan
aku tak akan hilang
sampai kumau kau seorang

Hujan yang menjadi debur ombak
pecah menuju karang
digerakkan angin tak tampak
jika kau sayang, akan kupinang kau seorang

Hujan yang menjadi cerita anak nelayan
bermain pasir dan bersiul burung camar
sekali lagi kukatakan
hati berdesir jikalau kau tak ada kabar

Hujan yang menjadi angin laut
berderai dibawanya menuju samudra
kukatakan sebelum aku dijemput maut
adik lah yang kucinta

Tegal, 25-11-2016


Puisi Kamu dan Kupu-kupu
ilene (Nasrul )

Aku pernah mendengarkan riak-riak air yang kau mainkan
berlarian lah ikan-ikan di dalamnya
lalu kudapati kau mendengarkan cerita lahirnya kupu-kupu dari seorang pengembala
sampai suatu ketika aku menaiki perahu
digenggam kemudi dan menjuru

rintik hujan pun turun
jatuh ke permukaan dan kau membiarkan dimandikan hujan
seakan semuanya menuju samudra
dan aku mencari hilang nya luka sampai semua berkata ' pergi '

kulihat merah matamu
dari sudut yang paling sepi, kubiarkan semua berlari
seperti ombak yang pecah
seperti angin yang tak marah
dan seperti lautan yang membuatku tak tahu arah

hey, pulang lah
aku tak mau kau mengalah
biarlah riak-riak air kudengar dari angin yang menjuru
datanglah kemudian waktu

aku akan menjawab lahirnya kupu-kupu
seperti kau menanyakannya pada seorang pengembala
tak akan jauh aku menjemputmu
disaksikan sayap-sayap mungil yang berterbangan
lalu kau akan kegirangan
sebagaimana hujan telah menenggelamkanku dalam ketakutan

Tegal, 27-11-2016


Puisi Hujan
Om Addha

Lembayung senja enggan lagi menampakan pesonya
Di selimuti awan hitam
Gemuru hujan menyambut pekatnya malam
Sunyi ....Sepi ....
Pelengkap kesendirian ku saat ini

Suara jangkrik dan katak tak lagi terdengar
Berteduh di bawah daun yang basah
Berharap hujan akan berhenti membasahi pijakan kakinya

Suara-suara air yang jatuh dari atap rumah
Seperti menghipnotisku
Untuk terdiam
Khayalaku, imajinasiku
Tak lagi bersemayam dalam fikiranku
Seakan terhapus oleh derasnya hujan

12122016


Demikianlah puisi hujan dan kupu-kupu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain Ilene (penyair kecil) di blog ini. Semoga puisinya di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.