Skip to main content

Puisi yang Islami | Puisi Hijrah Kembali

Puisi yang Islami | Puisi Hijrah Kembali

Puisi yang Islami, Puisi hijrah kembali. Hijarah biasa diartikan secara umum, yang berarti pindah. entah pindah kemana, entah pindah kelain hati atau pindah desa, pindah kelaian hati, berarti ini hijrah cinta namanya.

Berbicara tentang hijrah cinta maka kita akan teringat tentang sebuah film yang diproduksi sekitar tahun 2014, menceritakan tentang kehidupan Mendiang Ustad Jefri Al Buchori atau yang biasa lebih dikenal dengan sebutan Uje

Kembali ke hijrah tema puisi kali ini, ada dua judul puisi pada kesempatan ini kedua puisi tersebut tentang hijrah, salah satu baitnya. "sekujur tubuh sakit tak terperih sampai engkau menjerit meradang, Tuhan berilah diri ini kekuatan dalam berperang melawan b!rahi yang merangsang, agar diri tak tergelincir kedalam jurang".


Puisi Islami Tentang Hijrah

Bagaimana kata kata puisi Islam dalam bait puisi islami tentang hijrah yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, Selengkapnya disimak saja berikut dua puisi tentang hijrah.


PUISI HIJRAH KEMBALI
Abdul Aziz

Duhai engkau jiwa yang terbudak oleh nafsu birʌhi jalʌng
Dan engkau sukma yang jauh dari tuhan yang maha memandang
Sadarkah engkau bahwa engkau akan di kumpulkan di suatu padang
Dan engkau akan menerima azab yang perihnya sampai terassa ke tulang belulang

Duhai engkau diri yang terpelihara nafsu b!rahi dalam kandang
Apakah engkau tak sadar raga ini akan hancur lebur dan hilang
engkau akan bertemu dengan malaikat yang sangat garang
engkau akan di seret ke dalam lautan api yang terang

Dan engkau akan di bakar menjadi abu dan arang
Engkau juga akan di gantung sambil di tebas dengan parang
Ketahui lah kejadian itu akan ber ulang-ulang
Sungguh sakit rasanya tak alang kepalang

Engkau juga akan di beri air yang ketika di minum akan membuat kepalamu hilang
engkau akan di terjang dan di tendang
Sampai sekujur tubuh sakit tak terperih sampai engkau menjerit meradang
duuuh tuhan berilah diri ini kekuatan dalam berperang
melawan b!rahi yang merangsang
berilah diri ini petunjuk mu yang terang benderang
agar diri ini tidak kembali tergelinjir dalam jurang

Duuuh gusti yang maha pengasih ampuni diri ini yang selalu melanggar janji
Duhai diri, yang masih belum sadarkan diri
Kapan engkau akaan membenahi diri
Tak sadar kah engkau telah mendzalimi diri sendiri

Duuuh robbi, jiwa ini pasti akan kembali
saat ruh di cabut dan badan yang fana ini telah mati
Duhai engkau diri, bukan kah hati mu selalu meronta agar engkau kembali
Memuja dan menepati janji pada ilahi robbi
tapi mengapa engkau masih terbudak oleh nafsu b!rahi
kembalilah engkau kepada diri yang suci
hijrahlah menuju panji-panji islami

jangan setengah setengah ketika berikrar untuk memulai kembali
teguhkan tekad kuatkan diri
ingatlah engkau pasti akan mati
di kubur di tanah ini

10, november, 2016


PUISI HIJRAH
Rony Del Bachty

Engkau memberiku setetes embun kehidupan
dan aku merengkuhnya laksana seluas lautan
Walau beribu jalan tlah tertapaki,
manalah mungkin ku rengkuh kaki itu

tersebab dunia dalam genggaman,
terlelap, terpukau, dan kehampaan pun berbisik padaku
Lalu Engkau hembuskan semilir angin di telingaku,
aku tergelitik, terjatuh, oleh ayunan rasa

Hingga akhirnya kumengerti arti sapaan. Aku telah melihat suatu sinaran menjelma,
menelusup, menyusuri relung hati
Bersemayamlah Wahai!
Jangan pergi sebelum senja berganti malam.

Kute kering, Bener Meriah
20122016


Demikianlah puisi hijrah kembali. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.