Skip to main content

Syair Balada Cadodong | Puisi Cerita rakyat

Syair Balada Cadodong | Puisi Cerita rakyat

Puisi dan kata bijak. Syair Balada cadodong. Dia Sosok pekerja tanpa mengabet Sabar berusaha akhirnya menggeremet Hingga mendapatkan gelimangan aset Saudara-saudaranya pemalas menjadi iri.

Pragraf dita adalah salah satu bait dari syair / puisi cerita rakyat atau puisi rakyat dari Buku " LIMA CERITA, SENANDUNG SYAIR KEHIDUPAN " Kumpulan puisi lama berbentuk "Syair", hasil kreasi bersama 9 penulis muda yang tersebar di beberapa wilayah Nusantara.

Buku ini berisi lima warna dalam hidup jadikan sebuah renungan agar selalu berada di jalan yang seharusnya, diantaranya:

  • PERISTIWA alam yang jadi renungan dalam memaknai jalan kehidupan.
  • PENDIDIKAN mulai dari dalam kandungan hingga menutup mata.
  • PERJUANGAN untuk mencapai sebuah cita cita luhur.
  • CERITA RAKYAT dari beberapa daerah senusantara, untuk kita ambil hikmah yang sangat luar biasa.
  • KASMARAN, kisah cinta yang indah, yang selalu ada di hati setiap insan.

Salah satu syair atau puisi rakyat dari buku tersebut seperti dipubikasikan puisi dan kata bijak kali ini, puisi cerita rakyat dari Sulawesi Selatan


Puisi Cerita rakyat

Bagaimana cerita puisi rakyat dalam syair yang diterbitkan ini, untuk lebih jelasnya disimak saja berikut ini syairnya.


SYAIR BALADA CADODONG
Karya: Anderline

Dahulu kala hidup seorang pria tampan
Bersama enam saudara dalam kesederhanaan
Antara bersaudara, satu ulet memulai pekerjaan
Kakak dan adik-adiknya hanya berpangku tangan

Dia bernama Cadodong yang ulet
Sosok pekerja tanpa mengabet
Sabar berusaha akhirnya menggeremet
Hingga mendapatkan gelimangan aset

Saudara-saudaranya pemalas menjadi iri
Ingin menguasai aset adiknya sendiri
Lalu mengatur siasat dan menghampiri
Cadodong yang baik tanpa ragu menghadiri

Tanpa disangka, cadodong di masukkan peti
Lalu melarungkan kesungai dan menyambiti
Tetapi hewan-hewan peliharannya Terus mengikuti
Dan menyelamatkan Cadodong yang baik hati

@anderline
Balikpapan 05-05-2016 12:30

*Catatan Kaki:

Cadodong = Nama orang (sang pemeran)
Mengabet = membuat ulah; bertingkah
Menggeremet = maju sedikit-sedikit; maju bergerak perlahan-lahan
Aset = sesuatu yang mempunyai nilai tukar; modal; kekayaan:
Menyambiti = melempar (dengan batu, kayu, dan sebagainya)

Begitulah sekilas Tentang buku kami "lima cerita senandung kehidupan" di salah satu halamannya  syair Balada cadodong. Jika ada pembaca yang ingin mengoleksi bukunya. Atau penasaran isi dari buku sembilan penulis muda yang tersebar di wilayah nusantara, Anda bisa mengubungi kami di kontak blog ini.


Demikianlah syair balada cadodong . Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga syair di atas menghibur dan bermanfaat, Sampai jumpa di artikel syair selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca syair yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.