Skip to main content

Puisi Titian Muhibbah Rasa | Puisi Cinta

Puisi Titian Muhibbah Rasa | Puisi Cinta

Puisi dan kata bijak. Puisi titian muhibbah rasa. Pengertian rasa adalah sesutu yang dialami oleh raga. Rasa adalah anugerah, Setiap rasa yg indah itu merupakan suatu anugerah.

Seperti Rasa ingin memiliki, rasa mencintai, rasa mengasihi, menyayangi semua merupakan anugerah yg dari sang Maha cinta. kepada mahluk ciptaanNya

Akan tetapi rasa untuk setiap individu berbeda dengan individu yang lainnya punya rasa, ada yang banyak sedikit serta lemah kuatnya rasa di tentukan individu masing-masing. Bila rasa kuat, maka keinginan untuk memiliki serta takut kehilangan pun kuat.

Titian muhibbah rasa satu dari dari empat puisi cinta yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak di kesempatan ini.

Adapun masing masing judul puisinya antara lain:

  • Puisi titian muhibbah rasa
  • Puisi menc-u-mbu ilusi
  • Puisi aku takut
  • Puisi gantungan cinta

Salah satu penggalan bait dari keempat puisi campuran tersebut. "Lena bertahta Bayanganmu menjelma Larut menjulang rasa Melepas rindu meski hanya semu Rindunya datang menjelma Aku duduk meninggalkan malam".


Kumpulan Puisi Cinta

Bagaimana kata kata cinta dalam bait puisi cinta yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak, selengkapnya disimak saja puisinya berikut ini.


PUISI TITIAN MUHIBBAH RASA

Dalam jembatan waktu
Bait-bait kalbu
Menerpa ikhlasku
Akan sayup kabutmu
Bersajak rindu

Lena bertahta
Bayanganmu menjelma
Larut menjulang rasa
Tercakar gelak nestapa
Mengurai kelopak sukma

Aku terhanyut
Nanar debar berpaut
Rupamu cambuk memecut
Meremang lembut
Angan kian tertatih ciut

Engkau titian muhibbah
Igauan sekuntum resah
Tafsir hikayat arah
Terlunta genta risalah
Cinta pun memapah

Oss.am
Subang,18-09-2016


PUISI MENCƲMBU ILUSI
Mimi Marvill

Biarkan aksaraku dan aksaramu
saling cumbu
Melepas rindu
meski hanya semu

Tak perlu saling temu
pun melihat wajahmu pun wajahku
walau sebatas lembaran album biru

Cukuplah dalam mimpi, kita berbagi
Menaut hari, kalahkan sunyi

Jateng, 18 September 2016


Puisi Aku Takut
ILene A

Sebelum matahari kembali meninggi
Dengan ditandai dengkuran manusia yang masih disekap mimpi
Kemudian anak-anak ayam dijaga induknya

Aku terbangun, dan duduk di rumah yang dindingnya dipadati jaring laba-laba hitam
Di sebrang sana yang belum ramai dengan teriakan dari kesunyian masing-masing

Aku dijemput takut yang datangnya tak seperti menunggu padi merunduk dan menguning
Jiwa yang selama ini tenang, kini dikacaukan dengan rindu yang di dalamnya racun
Sudah enam tahun aku menerbangkan layang-layang
Sebelum matahari meninggi kemudian anak ayam keluar kandang

Rindunya datang menjelma zat asam
Aku duduk meninggalkan malam, lalu menjumpai kelam

Tegal, 12-9-2016


Puisi Gantungan Cinta
Jon Blitãr

O perempuan bergaun batu, tinta putih telah kurengkuh
Kulukiskan seribu satu sajak-sajak ode
Rangkak-peluk di puncak tahta cinta
Ciptakan kemuning purnama di putih matamu

Engkau yang kutuhankan
Segala puja dewi-dewi cinta
Masihkah kau menjelma batu?
Gantungmu, sayupkan hatiku!

Blt, 180916


Demikianlah puisi titian muhibbah rasa. Baca juga puisi puisi yang lain di blog ini, Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.