Skip to main content

Puisi Karma Cinta Kita | Puisi Tentang Cinta

Puisi Karma Cinta Kita | Puisi Tentang Cinta

Puisi tentang cinta. Puisi karma cinta kita. Mungkin ada yang bertanya karma itu apasih? Menurut "om wiki" pengertian karma adalah pengumpulan efek atau dampak akibat tindakan sikap/prilaku dari kehidupan yang lampau dan yg menentukan nasib di waktu sekarang.

Oleh karena itu karma berkaitan erat dengan kelahiran kembali (reinkarnasi). karma biasa juga di sebut hukum alam, dan salah satu puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak untuk kali ini adalah puisi karma.

Karma dalam islam bermakna reaksi dari amalan yang baik dan amalan buruk manusia. berdasarkan Islam, reaksi dan hasil sebagian perbuatan manusia akan nampak terlihat di dunia ini berupa efek wadh’i amalan- amalan dan kembali pada manusia itu sendiri.

Apa itu wadh’i, wadh’I ialah, firman Allah yg berbentuk ketentuan yg menjadikan sesuatu sebagai sebab atau syarat atau halangan dari suatu ketetapan hukum taklifi

Bagaimana dengan hukum karma dalam cinta, Seperti pengertian karma diatas, dimana reaksi dari sikap dan prilaku seseorang dimasa lampau dalam cinta baik dan buruk akan berdampak pada perjalanan cinta dimasa kini.

Berkaitan dengan kata tentang karma, Karma cinta kita adalah kombinasi dua judul puisi tentang cinta di kesempatan ini dan salah satunya adalah puisi karma cinta.

Dan adapun masing masing judul puisi tentang cinta diterbitkan puisi dan kata bijak antara lain:

  • Puisi akhirnya pergi
  • Puisi kita
  • Puisi karma cinta
  • Puisi hadirmu

Salah satu penggalan bait puisinya. "Aku bertanya padamu Hantarkan melodi penyihir Dalam putaran roda takdir dahagakan rindu lalu kita bagai ratusan laron mengitari lampion, akhirnya pergi aku memandang langit seakan kemarin".


Kumpulan Puisi Tentang Cinta

Bagaimana kata kata cinta dalam bait puisi cinta yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak, selengkapnya disimak saja puisinya berikut ini.


PUISI KARMA CINTA
-sksp-

Cintaku mengemis asap dupa
kau tak lagi mengaliri kali kecil
tepi halaman rumah bathinku
akar warumu kupenggal lima keping

agar tak kian memangkas riangku
karena apa yang memijaki punggung hatiku adalah cercaan rasa nan dibisa
aku kian dipaksa menenggak racun
karma cintamu


Puisi Akhirnya Pergi
Mohammad Mikachandra

Aku bertanya padamu
Akankah kau pergi
Setelah angin selatan ini
Seperti yang kulihat di dalam mimpi

Aku tahu semua tak lagi sama
Memang akhirnya kita tak lagi bersama
Takkanlah rasa selalu padu
Walau ini bagaikan telah lama kutunggu

Kau mungkin marah
Meneliti menguliti mencari
Mendendam sekaligus merindu
Siapa yang salah

Mungkin tak sama antara cinta dan rindu
Karena semua rindu tak perlukan cinta
Dan semua cinta dahagakan rindu
Aduh, cukup sudah rindu dan cinta

Mungkin inilah perpisahan
Tanpa ada pertanyaan dan penjelasan
Biarkan aku berjalan
Sendiri hingga ujung tikungan


PUISI KITA
ILene A

Ketika ratusan laron mengitari lampion, mereka berkejaran menuju nyala cahaya
Sayapnya melenggang memberikan rasa iri kepadaku
Aku yang sekian lama bersembunyi di keramaian

Menenggelamkan bunga-bunga di bawah permukaan langit eropa
July tahun lalu, kita bagai potongan labu
Terpisah dan dipisahkan gugusan-gugusan lintang

Kali ini, aku berdiri
Memandang langit yang seakan kemarin kita di sini
Menikmati kepakan sayap kupu-kupu dan di sekelilingnya mawar merah
Lalu kita bagai anak-anak kecil yang memanggil hujan, dan kita tak pernah lelah

Tegal, 8-9-2016


PUISI HADIRMU
Karya. Elok Faiqotul Himma

Kujamu, kurayu, kurandu
Kehadiranmu di kalbu
Menyita fikiran dan ragaku
Mengundang rasa yang beku

Telah kukatakan pada dunia
Yang terjadi telah sirna
Pandangan menjadi buta
Akan tata cara mengiba

Datanglah wahai penyair
Hantarkan melodi penyihir
Dalam putaran roda takdir
Berjalan di jalan kerikil

Berilah aku sedikit waktu
Untuk mengenal lukaku
Kebisuan yang kini mengadu
Menjelma tawa riang penuh candu

BWI. 09.09.16


Demikianlah puisi karma cinta kita, terimaksih sudah menyimak/membaca puisi di atas, Semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi atau puisi cinta. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.