Skip to main content

Puisi Aku Berjanji Untuk Nona

Puisi Aku Berjanji Untuk Nona

Puisi dan kata bijak. Puisi aku berjanji untuk nona. Pengertian bernjanji adalah menyatakan akan bersedia serta sanggup untuk berbuat sesuatu, atau menyanggupi serta menepati apa yang telah dikatakan atau yang disepakati,

Kata berjanji sering kita mendengar tau membaca seperti  berjanji untuk setia, dalam hal ini berjanji untuk selalu bersama, dari dua orang yang menjalani hubungan asmara, atau hubungan kasih sayang cinta.

Aku berjanji untuk nona adalah kombinasi dari dua judul yang diantaranya adalah puisi aku berjanji yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak di kesempatan ini.

Dan adapun masing masing judul puisi yang diterbitkan puisi dan kata bijak untuk kali ini diantaranya:

  • Puisi Sajak untuk nona
  • Puisi aku berjanji untuk tak berjanji

Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tersebut. "Aku menunggu semua itu Nona, andai saja dikau tahu Pada bangku kosong di sebelahku, Seketika itu pula kusuarakan dalam histeria metafora".


Puisi Aku Berjanji Untuk Nona

Bagaimana cerita puisi dan kata kata puisi dalam bait puisi yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, selengkapnya disimak saja puisinya berikut ini.


PUISI AKU BERJANJI UNTUK TAK BERJANJI
Oleh : Heny KD

Aku berjanji pada sepasang telinga
Yang selalu mengharap pada ranting-ranting tua
Sedang daun saja mulai enggan berpijak di sana
Ataukah kan patah mencium aroma tanah

Pun dengan segala ikrar
Sumpah cinta pada lembaran kertas
Yang tak terhitung lagi jumlahnya
Lalu dengan sekali remas saja berakhir di dalam tongtong sampah
Di mana segala indah kan merobek asa di sana
Lalu kainkain putih penyeka luka tergolek di sudut yang basah
Ketika rindu dan cinta letaknya hanya di mulut saja

Dan sepasang mata pengejanya
Terbuta akan silaunya
Matanya terbuka tapi buta
Hatinya yang lirih tertutup suaranya
Nuraninya terdesak pada logika yang semakin
jauh membawa diri memasuki alam peti mati

Sesosok itu kini terdiam
Menunggu dan mematung dalam ruang
Yang waktupun kan terbuang
Sebab jejerjejer jalĘŚng berkerumun lalulalang
Berpakaian belangbelang
Bertopeng dan memakai jubah sang petualang

Sedang daku dan sekumpulan syairku
Membisu di sudut dan terpaku
Di antara dinding
Menjadi pamflet perjuangan
Yang temakan kepencundangan
Pada apa yang ternamakan kemapanan

Seketika itu pula kusuarakan dalam histeria
metafora
Aku berjanji untuk tak berjanji
Padamu negeri
Sebab aku sendiri ngeri
Semoga pertiwi mengerti

Blitar, 180916


SAJAK UNTUK NONA
Oleh: Heny KD

Yang merah bibirnya
Merayu pada gelayut manja
Sanggupkah kau tuangkan pada sepasang telinga
Tentang apa arti rindu
Apa arti cinta

Yang lentik jarinya
Mampukah juwita meraba rasa
Dari paling dada
Yang kemarin terluka-luka

Atau pada tubuh gemulaimu
Yang pinangannya segala hasratku
Sanggupkah menjadi ibu dari anak-anakku
Atau setidaknya mengajari mereka pada tutur
serta laku di atas garis takdir yang kan kita arsir

Aku menunggu semua itu
Nona, andai saja dikau tahu
Pada bangku kosong di sebelahku
Sudah kucatatkan namamu

Blitar, 170916


Demikianlah puisi aku berjanji untuk nona. Baca juga puisi karya dari Heny KD, Yang sebelumnya puisi puisinya di blog ini mengunakan titimangasa dengan nama pena BKA, terima kasih sudah menyimak puisinya.Semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.