Skip to main content

Puisi Singsingkan Amarahmu Damaikan Hatimu | Puisi Tentang Cinta

Puisi Singsingkan Amarahmu Damaikan Hatimu | Puisi Tentang Cinta

Puisi tentang cinta. Puisi singsingkan amarahmu damaikan hatimu. Singsingkan amarahmu damaikan hati jika artikan artinya Buang kemarahanmu tenangkan hatimu.

Pragraf diatas adalah kombinasi judul puisi tentan cinta yang dipubikasikan blog puisi dan kata bijak untuk kesempatan kali ini.

Dan adapun masing masing judul puisi tentang cinta yang diterbitkan puisi dan kata kata bijak antara lain:

  1. Puisi sinsingkan arogansi
  2. Puisi nelangsa
  3. Puisi padamkan amarahmu damaikan hatimu

Salah satu bait dari ketiga puisi tentang cinta. "Senarai narasi asmaranda menjadi kasih pertanda sahayanda tampar menampar aksara Hanya masygul berkembang jadi memilukan, damaikan hatimu Sejukkan jiwa, pupuk kembali tunas harapan saksi Dua insan berbeda opini berinteraksi Aksara beringas,Kuyu membeku dihantam gelisah".


Kumpulan Puisi Tentang Cinta

Bagaimana cerita puisi amarah dan kata kata cinta dalam bait puisi tentang cinta yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, selengkapnya Silahkan disimak saja berikut ini deretan puisi tentang cinta.


PUISI SINGSINGKAN AROGANSI
Oleh: Anderline

Saban waktu bumi dan langit menjadi saksi
Dua insan berbeda opini kukuh pada koaksi
Menanggung buah pikiran lalu berinteraksi
Aksara beringas, umpat mengumpat jadi atraksi

Jatuh menjatuhkan tiada lagi terpikir
Nafsu digembalakan ego tanpa berpikir
Bantah membantah telatah jadi mungkir
Demi harga diri menista pun tak mengekir

Lalu apa yang di dapatkan,
Ketika tampar menampar aksara berantukan
Hanya masygul berkembang jadi memilukan
Kemuraman bertumpuk lantas merincukan

Bumi dan langit jenuh menatap
Friksi berujung hati meratap
Pandanglah kedepan, saling bertatap
Singsingkan arogansi agar menjadi pribadi mantap

BLPN 270816 22:10


PUISI NELANGSA
Oleh: Anderline

Di tanah retak badai menderu
Suara hati nelangsa berseru
Kuyu membeku dihantam gelisah

Angin pancaroba mendesau
Mekar bunga melati meredup
Kusam meradang erat mengakar

Separuh wajah membayang
Menjalar di gembur aksara berangsang
Membenamkan di tanah gersang

BLPN 260816 23:15


PUISI PADAMKAN AMARAHMU DAMAIKAN HATIMU
Oleh: Anderline

Api, jangan kau nyalakan
sebelum membakar panas darahmu
sebelum mengoyak parasmu
padamkan; jangan kauturuti (hʌwa) nʌfsu lalu berantakan

Bukankah hujan bulan lalu masih membasahi
tunas bersemi yang hampir meranggas
di pucuk-tanah hadanah
siram, kupinta: lakukan
sebelum tandus menjadi nyata

Gersang akan dinikmati
panas bukanlah sahabat kini
jangan biarkan paras memerah, damaikan hatimu
Sejukkan jiwa, pupuk kembali tunas harapan

Agar senarai narasi asmaranda
menjadi kasih pertanda sahayanda
takkan luput lalu hilang
biarpun bulir-bulir garam di tabur diatas arang
takkan terburai lepas

Sungai tetap merindukan air
memadamkan api terbakar
menyejukkan pohon kasih
meredahkan rampang sang kinasih

BLPN 270816 13:40


Demikianlah puisi singsingkan amarahmu damaikan hatimu agar tak nelangsa. Baca juga puisi puisi yang lain kami update di blog ini, atau baca juga kata kata bijak yang kami sajikan untuk anda para pengujung terima kasih sudah berkunjung.