Skip to main content

Puisi Seikat Kembang Rasa Kerinduan | Puisi Cinta Dan Rindu

Puisi Seikat Kembang Rasa Kerinduan | Puisi Cinta Dan Rindu

Puisi Cinta Dan Rindu | Puisi seikat kembang rasa kerinduan. Cinta adalah nilai universal yg menyertai keberadaan manusia, semenjak lahir benih cinta telah tertabur.

Dan rindu dan kerinduan merupakan pusat energi hati, yg membangkitkan rasa untuk terus mencari seseorang yang dirindukan, tanpa kerinduan daya magis cinta tak akan hidup, perjalanan cinta pun akan hambar.

Berkaitan dengan kata cinta dan kata tentang rindu dan kerinduan, puisi cinta yang dipublikasikan blog puisi dan kata kata bijak untuk kali ini adalah tema puisi cinta dan rindu.

Dan Seikat kembang rasa kerinduan adalah kombinasi tiga puisi cinta dan puisi rindu, dan berikut ini adalah daftar judul puisi rindu dan cinta diterbitkan puisi dan kata bijak diantaranya:

  • Puisi seikat kembang mimpi
  • Puisi airmata kerinduan
  • Puisi pintu rasa

Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi cinta dan rindu. "Rasa adalah yang terkuat, ketika dorongannya akan mampu membuat siapa'pun untuk memanjat, Tebing curam, bukit berbatu, tak ada kendala untuk langkahnya terhenti Bersenandung mendecakan rindu Yang berairmata".


Kumpulan puisi cinta dan rindu

Bagaimana kata kata kerinduan dan cerita puisi rindu dan cinta dalam bait puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak, selengkapnya disimak saja berikut ini kumpulan puisi rindu dan cinta.


PUISI SEIKAT KEMBANG MIMPI

Dalam mimpi, seikat kembang merah menjadi saksi
bahwa janji itu tidak melihat nyata,
bahwa kata itu telah mengikat fakta,
di dalam hari-hari, yang penuh cahaya,

Maka, gelap pun' tak ada
disini hanya terang yang terlihat mata
dan sinar yang menyilaukan gulita

Tak, ini hanyalah mimpi tanpa bukti
disini hanya kelam yang semayam
tiada, tiada pelita, hanyalah temaram

Seikat kembang mimpi yang terbaring
di dalam lelap, tergeletak
seakan tak hirau, waktu sudah mendarat di fajar
seakan tak ingat, kicau sudah mendentingkan sinar
disaat pagi, mentari bersuar

Mimpi, mimpi, tak biar, hanyalah bersandar
di pulau bias yang menyelipkan binar

Hony.S
Agustus, 09-2016


PUISI AIRMATA KERINDUAN

Dari jauh kunantikan
Wajah ayu dalam balut keteduhan
Hujan, hantarkan kerinduan ini
Yang berpucuk di jendela gerimis menyejukan

Wajah itu, masih memiliki,mu
Yang waktu tak pernah hapuskannya
Pada gugur, pada dingin
Semi selalu menjadi kepulangannya

Sesaat luruh salju pun, tak beku
Wajahmu masih mengapung di bilik jendela hatiku
Bersenandung mendecakan rindu
Yang berairmata rinai hujan

Hujan pada kembang desember
Mengkelopakan kerinduan
Yang lalu terlupakan
Sejenak, dari jeda waktu yang gugur

Hony.S
Agustus, 11-2016


PUISI PINTU RASA

Lalu waktu mempertemukannya
Rasa itu yang hinggap, ketika benci sudah tak mampu, di katakan muak
Maka, rasa itu pemenangnya, yang tak mungkin di bantah, oleh kata-kata
Mungkin saja, namun tidak untuk, sesaat kemudian, lalu dan seterusnya-

Rasa adalah yang terkuat, ketika dorongannya akan mampu membuat siapa'pun untuk memanjat,
Tebing curam, bukit berbatu, tak ada kendala untuk langkahnya terhenti-
Di sanalah kekuatan itu memaku, pilar yang kokoh,-

Rasa adalah pintu, yang dapat di masuki, kejahatan dan kebaikan,
seperti malaikat dan juga iblis-
maka, berhati-hatilah untuk menjaganya, supaya pintu itu tetap terlindungi dari kemalingan ankara syaitoni

Hony.S
Agustus, 12-2016


Demikianlah puisi seikat kembang rasa kerinduan, Baca juga puisi puisi Hony yang lain kami update di blog ini, Semoga puisinya di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.