Skip to main content

Puisi Aku Dan Mentari Pagi | Puisi Campuran

Puisi Aku Dan Mentari Pagi | Puisi Campuran

Puisi dan kata bijak. Puisi aku dan mentari pagi. Pagi adalah masa awal sebuah hari, atau masa memulainya waktu dalam sehari, pagi biasa juga di artikan waktu setelah matahari terbit hingga menjelang siang hari.

kata kata pagi sering kita jumpai dalam bait puisi seperti dalam puisi pagi yang indah, puisi secerah mentari pagi, puisi mentari pagi romantis dan lain sebagainya.

Dan puisi aku dan mentari pagi, adalah satu dari empat puisi campuran yang dipublikasin blog puisi dan kata kata bijak dikesempatan ini.

Dan berikut ini adalah daftar judul puisi bertema campuran diterbitkan puisi dan kata bijak, masing masing judul puisinya antara lain:

  1. Puisi air mata suci
  2. Puisi bait yang hilang
  3. Puisi aku dan mentari pagi
  4. Puisi disini

Salah satu penggalan bait dari keempat puisi tersebut. "Menyentuh dan terus menyejukkan aku menghirup udara Memandang langit ibarat puisi yang hilang entah dimana keberadaanya".


Kumpulan puisi campuran

Bagaimana kata kata mentari pagi dan cerita puisi dalam bait puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak, selengkapnya disimak saja puisinya berikut ini.


Puisi Aku Dan Mentari Pagi
oleh: roni petualang

terasa hangat sinar mentari pagi
dan kuberjemur ditengah sinarnya

lengkap terasa,angin berhembus dingin menyapa
ragaku yang kokoh

mataku memandang
hamparan padi emas membentang
jiwaku bergelora,pada asaku yang membara

masihku termenung,pada alam yang indah ini
sebagaimana tuhan menciptakannya,begitu istimewanya
ya,anugerah seperti ini patut disyukuri


PUISI AIR MATA SUCI

Adalah airmata yang bersumber dari mata air yang kan terus mengalir
Walau ia terlahir dari yang paling getir
Percikkan bebatuan yang dilalui
Terus terbawa arus pada waktu yang tiada henti
Sementara siang dan malam berdiskusi
Ia memecah pada yang paling sunyi

Sebab dikaulah sang suci
Menyentuh dan terus menyejukkan
Beberapa hati
Antara aku dan dirimu
Kekasih
Tidakkah dikau ?!
Sadar dan saling mengerti

BKA
Batavia, 210816


Puisi Bait yang Hilang
oleh: Angin Menguksik

Puas
aku mencoba,demi melupakan sakit luka telah tergoreskan
bayang paras mekar seindah rembulan
bermain dalam gelap ruang mata dan kalbu

seperti ada yang hilang,ketika menjejaki luas pesisir tak berpasir
ibarat puisi sebait sajak yang hilang

adakah gerhana menelan rembulan
tanyaku pada sang malam,saatku coba mencari jejak keberadaan
sepertinya kau hilang entah dimana...

Kendal
Senin,23 agustus 2016


Puisi Disini
Mira Oktavia Rahayu

Disiniku ku berdiri diatas Tanah padat
menapak jalan dan menelusurinya
Berpijak ditempat yang Indah
Rutinitas berjalan dengan bebasnya
Sedih senang terlewat bahkan esok kan jadi kenangan

Disini aku bernafas,menghirup udara yang segar
Memandang langit yg tinggi tak ada ujungnya
Disini aku mendengar..
Kata kata Indah mengiang ditelinga
Menyadari tak semudah disadari

Itulah Guruku,memberi Ilmu tak pandang bulu
Menyampaikan ilmu tak kenal lelah
Tanpamu apalah artinya Aku dan Kami?
Jasa mu sungguh Mulia..
Yang datang kan pergi
Yang pergi kan datang

Disini ku duduk termenung bertanya pada hati
Ditinggalkan rasanya sakit
Kenapa bertanya ada nya perpisahan?
Kenapa bertanya adanya pertemuan?
Disitulah kamu berpikir apa tujuan untuk hidup
Akhirat adalah tempat yang Abadi.


Demikianlah puisi aku dan mentari pagi. Baca juga puisi puisi yang lain kami update di blog ini.Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.