Skip to main content

Puisi Pejuang Polos Berhati Baja

Puisi Pejuang Polos Berhati Baja
Puisi dan kata bijak. Puisi pejuang polos berhati baja. Pejuang artinya sesorang yang memiliki ambisi dan keinginan dengan berusaha sekuat tenaga dan pikiran bahkan didalam level tertentu sampai mengorbankan jiwa dan raganya demi suatu tujuan yang cenderung untuk kepentingan lebih dari satu orang.

Pengertian pejuang memiliki arti yang luas, tergantung dari sudut mana memandangnya. Salah satu contoh, seseorang berjuang keras mencari ilmu di perguruan tinggi agar cepat lulus. Setelah lulus, apakah hasilnya untuk dia pribadi saja tentu tidak, dari hasil kelulusannya juga penting bagi keluarganya karena adanya kebanggaan dalam keluarga, untuk masa depannya. jadi pejuang bukan hanya yang berjuang di pertempuran merebut kemredekan jaman dahulu.

berkaitan dengan kata pejuang berikut ini puisi pejuang polos berhati baja, salah satu penggalan baitnya. "Berjubah kejujuran Tak mampu retorika tapi tak munafik Saat rusuh mencapai klimaks kau diangkat sebagai panglima Keluar dari sarang-sarang gelap dengan jubah keberanian". Selengkapnya dari baiy ini, di simak saja puisinya di bawa ini.

PUISI PEJUANG POLOS BERHATI BAJA
Muklis Puna

Pemuda polos berhati baja berlapis keluguan
Tak pernah bersenda dengan kumpulan kata dan makna
Tak mampu beretrorika tapi beretika
keluar dari lumpur-lumpur hitam
Berbaur dengan desingan peluru demi ideologi negeri

Pemuda polos berhati baja
Lahir di tengah gaduhnya suara meriam dan mesiu
Tidur dininabobokan rentetan peluru
Besar di bawah nyanyian kepiluan negeri

Pemuda polos berurat kawat berotot besi
Jika angin membisikkan namamu, musuh tertunduk layu
Nyalimu melampaui otakmu, banyak musuh beringsut mundur
Semangatmu mengalahkan rawannya belantara

Pemuda polos berhati baja berlapis keluguan
Bertahun-tahun hidup di pucuk-pucuk gunung dengan satu misi agung
Berbulan-bulan makan beras petas, minum air di rawa- rawa perjuangan
Berhari hari pembungkus tulang tak berganti merek
Namamu tak mampu dieja oleh buah hati

Pemuda polos berjubah kejujuran
Tak mampu retorika tapi tak munafik
Saat rusuh mencapai klimaks kau diangkat sebagai panglima
Keluar dari sarang-sarang gelap dengan jubah keberanian

Pemuda polos berhati baja berlapis keluguan
Pakain kebesaranmu adalah kejujuran
Garang tapi penyanyang
Kejam pada musuh, tapi lembut pada akar rumput
Sembilan belas bordir disulam ditubuhmu oleh peluruh musuh

Pemuda polos berhati baja berlapis keluguan
Di tikungan kau meronta melawan tirani
Kawan senasib menjauh dari sauh dan jangkar
Kambing hitam ditambatkan di pasar-pasar politik

Ketika pesta hebat sejagad mau digelar
Rekayasa politik dibentangkan lewat jalan-jalan menikung
Di kota tua kau dirubuhkan saat hari menjemput malam
Isu-isu busuk ditaburkan setiap halaman media

Pemuda polos berhati baja berlapios keluguan
Selamat tinggal pahlawanku kau mengispirasi semua orang
Ketika bangkai negeri diperebutkan

Lhoseumawe, 15 Maret 2016


Demikianlah puisi pejuang polos berhati baja. Baca juga puisi - puisi Muklis puna yang lain, yang ada di blog ini Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisiatau suara anak negeri. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.