Skip to main content

PUISI SUNTUK / BOSAN

PUISI SUNTUK / BOSAN

Puisi suntuk. Suntuk biasa di artikan seperti malas, bosan, mengantuk dan sebagainya, dalam kehidupan sehari hari suntuk biasa di kaitkan dengan kata-kata yang mengandung makna kehilangan semangat dan lain sebaginya.

Kata kata bagi mereka yang kreatif menulis bisa dirangkai menjadi sebuah kata kata indah seperti kata mutiara suntuk dan puisi tentang suntuk atau puisi bosan begitulah kira- kira.

Sebagaimana kat suntuk adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda. Suntuk memiliki arti dalam kelas adverbia atau kata keterangan sehingga suntuk dapat memberikan keterangan kepada kata lain.

Berkaitan dengan kata tentang suntuk, judul puisi dikesempatan ini adalah puisi berjudul suntuk.


Puisi Tentang Suntuk

Bagaimana kata mutiara suntuk dan puisi tentang perasaan suntuk yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.


PUISI SUNTUK
Oleh: Anderline.

Jejak peristiwa terus membuntuti
Seperti membelenggu dalam hati
Mempermaikan rasa perasaan ini
Melumatkan hingga bercerai-berai.

Luruh jiwaku seperti terhempas
Laksana di terjang ombak ganas
Perih, seperti tersengat panas
Hingga menghitam lalu hangus.

Gusar di hati terus menumpuk
Berhias bayangan suntuk
Ataukah mungkin karena ngantuk
Hingga rasa perasaan terus memburuk?

*Catatan kaki*
-Melumatkan = menghancukan-

Anderline.
BLPN 240216 23:50


PUISI SUNTUK
Karya: Arya Surma

Ini aku
yang telah jauh
menyebrangi rapuhnya
rindu punyamu,
kusut masai!

Itu kamu,
seperti bulan
masuk dalam teropong
; puluhan jerawat
yang tidak kulihat
karena cintaku lamur

Itu kamu
seperti cacing
menginfeksi parasit
; lupa makan dan menghisap remah api
menabung raut peranmu
karena cintaku tambun.

Selain itu,
dari jauhnya
tempat duduk,
waktu dan pigura
semua tentangmu semakin suntuk.


Begitulah kira kira tentang puisi suntuk, Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat,.

Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.