Skip to main content

PUISI ANTI KORUPSI

PUISI ANTI KORUPSI
Puisi anti korupsi. Korupsi adalah suatu tingkah laku yang meyimpang dari tugas-tugas resmi jabatannya dalam negara, dimana untuk memperoleh keuntungan status atau uang yang menyangkut diri pribadi (perorangan, keluarga dekat, kelompok sendiri), atau melanggar aturan pelaksanaan yang menyangkut tingkah laku pribadi.

Biasa juga di artikan masalah dalam suatu pemerintahan karena kebiasaan melakukan penyuapan dan ketidak jujuran. Nah di bawa ini puisi yang berjudul anti korupsi, yuk kita simak saja

PUISI ANTI KORUPSI
Oleh: DR. Abdullah Fathoni,S.E.,M.M - sastra ekonomi

Politisi berebut kursi
ada kursi nyata dan ada kursi basi
semua digelar dalam kompetisi
semua punya hak untuk duduk di kursi
penjahat atau akademis dan praktisi atau politisi
kesempatan sama untuk berbasa - basi
adu kekuatan dengan kuda besi
pemilu adalah nasionalis suksesi
ada partai dengan aneka koalisi
kita akan lihat figur yang punya 0bsesi
atau hanya sekedar menarik dasi
mengapa kita harus menjadi saksi
seyogyanya semua bisa ambil posisi
harus di tolak mereka yang korupsi
membangun kerajaan dengan orasi
laksana opini yang dikipasi
sehingga masyarakat terlena dengan regulasi
mestinya harus ada gerakan anti korupsi
pencitraan adalah industri
seperti tebal rias sang putri.
jiwa nasionalis harus dibangun terpatri
laksana mesra pasangan pasutri.
korupsi menghancurkan negara sendiri
semua elemen harus unjuk diri
agar ekonomi makmur berseri
tumbuh subur tanaman pari
mengiringi hembusan semilir angin mamiri
karna sibuk melayani rakyat ke sana - kemari
harus faham perutnya rakyat mulai perih
karna susahnya mencari nafkah tiap hari
karna uang beredar berkurang dipungkiri
hanya data yang positif diujari

tetapi harga tak pernah bohong
antara supply - demand yang bolong
seperti tersenyum " Sundel - bolong "
atau merdu suara anjing menggonggong
tersenyum kakek - nenek bergigi ompong
inilah bunyi tong kosong
janji kampanye melompong
karna ada sindikat korupsi disorong
akankah semua ini bohong
atau sekedar membalik tangan kosong
masak nasi jebule gosong
amergo sing duwur podo gorong - gorong
iki ngono jaman kalong
uripe neng jeruh balong
ora penting gedene omong
sing penting podo gelonggong
mugi gusti pinaringan tolong
negoro sing makmur amargi pamong
pamong rojo lan pamong wong
amin ya rob...Gusti sing paring Gong.
-------------

Demikianlah  puisi Anti kurupsi yang di tulis seorang bapak dosen ekonomi, jika ingin membaca puisi-puisi ekonomi dari nya silhkan di telusuri di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label suara anak negeri. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.