Skip to main content

Puisi Tentang Hujan | Penyamun Melody Hujan

Puisi Tentang Hujan | Penyamun Melody Hujan
Puisi tentang hujan | penyamun melody hujan. Puisi hujan,Pengertian Hujan adalah peristiwa turunnya butirbutir air dari langit ke permukaan bumi. Hujan juga merupakan siklus air yang terjadi pada bumi. hujan merupakan sebuah rahmat yang di turunkan Tuhan kepada mahkluknya.

Berkaitan dengan kata hujan. puisi yang diupdate kali ini,merupakn puisi bertema hujan, salah satu judul puisinya yaitu penyamun melody hujan, bagaimana cerita hujan dan makna puisi, di balik rangkaian bait bait puisi hujan tersebut, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI PENYAMUN MELODY HUJAN

Gerimis kecil sore ini
Menghadiahkan rintik kata-kata
Symphoni melodi hujan
Yang gemericik beriramakan paduan decakan

Semilir angin menyelinapkan
Sebuah bisik yang mempertanyakan
Di mana putih mawar yang kau taburkan
Menjadi sebuket kisah cinta yang mengenaskan

Lukisan wajah itu membingkai waktu
Dari tahun ke windu, dari masa ke abad
Tentang pilihan hati yang mengecewakan
Menjadi album kehidupan yang hitam

Asa, berlarian kabur menjadi aksara berkabut
Di antara reruntuhan gerimis petang ini
Ada dawai merobek gitar hatiku
Ada nada mengumpat palsu janjimu

Sentuhan angin membelai wajah itu
Yang membeku di balik kerumunan hujan
Ada desir yang mengalun di balik tirai dedaun
Kau di sana mungkin sedang menyamun

Hony
Februari, 27-2016


PUISI HUJAN
Oleh: AMATERASU

Hujan menghidupkan kenangan
Aku larut dalam kesendirian
Bulir-bulir pembawa kabar juga harapan
Tentang bukti kasih Tuhan

Masih tenggelam dalam kesunyian
Airhujan tenang basahi alam
Terbersit satu pertanyaan
Untuk apa hujan di turunkan?

Ketika yang ku temukan dari hujan
Hanyalah air pembawa kesedihan
Kenapa aku tak bisa mengambil
pelajaran?

Beruntunglah yang memahami
tafsir hujan
Penyuka hujan menikmatinya
dalam diam
Khidmat bersama alam
Dari langit turun ke mata
Menjelma menjadi doa
Berkah untuk semesta...


PUISI TETAPLAH MENJADI HUJAN
Oleh: Mallicha elyzabeth

Apakah aku berteriak-teriak untuk mengucapkan rindu untukmu?
Aku tidak harus berceloteh tiap detik bersaksi perihal rindu
Aku tahu caraku
Tidak mesti mengusik telinga, agar semua telinga mendengar
Tanpa harus mengukir di setiap kalimatku
Agar jutaan pasang mata membaca

TIDAK!
Sekalipun aku diam
Rindu itu akan selalu mengalir, melalui celah rasaku
Tanpa harus kuungkapkan ribuan kali
Dalam diamku, aku mampu mencintai hujan
Dalam diamku, aku sanggup merindukan angin

Lalu, kenapa harus resah?
Bukankah kau sudah tahu
Dalam diamku, aku berhasil memuisikan rindu
Rindu adamu, rindu segalamu
Cukup kau diam dan nikmati apa yang aku suguhkan
Tiada usah kau berceloteh panjang lebar
Sebab kekataku bukan sebuah coretan basi

Tetaplah menjadi hujan
Tanpa batas usia musim berganti
Dan itu mauku...


Demikianlah Puisi tentang hujan, penyamun melody hujan  Semoga tiga puisi hujan di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.