Skip to main content

Puisi Mutiara Dalam Hina

Puisi Mutiara Dalam Hina
Puisi Mutiara Dalam hina. Pengertian mutiara adalah suatu benda keras yang diproduksi di dalam jaringan lunak dari moluska hidup. mutiara terdiri dari kalsium karbonat dalam bentuk kristal yang telah disimpan dalam lapisan lapisan konsentris.

Mutiara merupakan suatu benda yang bernilai tinggi, apabila disamakan dengan kehidupan, maka kata mutiara merupakan sesuatu hal yang berharga. mencerminkan keindahan hidup, dan ketika dikatakan mutiara dalam hina, maka mutiara tersebut ternoda dalam artian harga diri.

Mutiara dalam hina, judul puisi di kesempatan ini, salah satu penggalan baitnya. "Telah tertanam di palung kalbumu bahwa semua adalah kehendak Sang Kuasa, Langkahmu tak ubah berjalan di atas duri-duri yang menganga, Engkau selalu dicampakkan". Selengkapnya dari bait ini disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI MUTIARA DALAM HINA
Oleh: Mheefrhoodheent

Engkau yang begitu papa
Terseok jalani cerita dunia
Langkahmu tak ubah berjalan di atas duri-duri yang menganga
Engkau selalu dicampakkan
Tak dihargai atau dikasihi
Dari sisa-sisa penguasa alam raya engkau menegakkan raga
Sebagai pengʌnjal lapar menyambung nyawa

Namun engkau begitu perkasa
Selalu tersenyum walau hari-harimu penuh duka dan terhina
Kau selalu bahagia seakan tanpa beban dalam jiwa
Karena telah tertanam di palung kalbumu bahwa semua adalah kehendak Sang Kuasa

Aku selalu ingat akan syairmu sang pengembara alam raya
Bahwa kesabaran akan berbuah cinta
Tabah adalah kuntum ditaman surga
Dan derita pasti akan berganti ceria berbinar jingga bahagia

Engkau adalah panutan dalam kesahajaan
Mahaguru saat menjalani ketetapan Tuhan
Darimu kutemukan arti perjalanan
Bahwa dunia hanyalah persinggahan menuju alam keabadian
Tempat mencari bekal untuk bersanding dengan DIA sang pemilik kehidupan

jambi
26-02-2016
----------

Demikianlah Puisi Mutiara Dalam hina. Baca juga puisinya Mheef yang lain yang ada di blog ini, Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.