PUISI SEJATINYA

Puisi sejatinya Aku hanyalah kata dan kamu pengurai makna akankah kan berbalas sapa atau gaungnya kan membentur dinding tembok tebing dan dilarungkan. kumaknai perjumpaan, Bersujudku dalam ketiadaan karena disitulah kutahu keberadaan

Pragraf diatas salah satu penggalan bait dari tiga puisi tentang sejati, adapun masing masing judul puisinya antara lain,

1. Puisi sejatinya
2. Puisi kesejatian
3. Puisi teman sejati

Bagaimana cerita dan makna dari ketiga puisi tentang sejati tersebut, untuklebih jelasnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI SEJATINYA

Aku itu tak ada
hanya bias
pantulan saja
di bening mata air
di titik air mata

Sejatinya aku itu ketiadaan
kosong ruang hampa
mimbar-mimbar fatamorgana
halusinasi khayal cerita

Sejatinya tubuh dan jiwa
hanya sementara
tak tersentuh kekal abadinya
menyatu dengan tanah
seketika sirna

Sejatinya luka adalah rasa
dari kalbu mencerna
getir dan pahitpun sandiwara
apakah seraut sedih kan terpahat tuk nisannya

Pun dalam rona bahagia
itu hanya larik pelangi
di sisi jingga yang berseri
adalah imaji
dari bentuk wajah yang menyapa mata
apakah kau juga akan terlena

Sejatinya aku adalah kamu
sama-sama jadi abu
di api unggun dan perkemahan ibu
ketika sang bapak membakar kayu
satu-persatu

Sejatinya aku hanyalah kata
dan kamu pengurai makna
akankah kan berbalas sapa
atau gaungnya kan membentur dinding
tembok tebing dan dilarungkan
menyusur gelombang oleh angin

Entahlah sejati dan kesejatian adalah rupa-rupa
yang seringkali berpura-pura

BKA
Batavia, 100815

PUISI KESEJATIAN

Dalam derita, kujumpai bahagia
Dalam gelap, kukenali cahaya
Dalam kepahitan, kukecap manis sejati
Dalam kemiskinan, kurasakan kekayaan
Dalam kesedihan, kutangkap kegembiraan
Dalam luka, kuterima kesembuhan
Dalam kesesakan, kudapati kelegaan
Dalam kekeringan, kurasakan hujan
Dalam perpisahan, kumaknai perjumpaan
Bersujudku dalam ketiadaan karena disitulah kutahu keberadaan

UMWA
Jakarta, 22.12.14

Puisi Teman Sejati

Sulit untuk menerka isi hati
Namun segalanya akan berubah
Dimana kau sedang terjatuh
Disitulah seorang teman yg sejati akan terlihat

Mengulurkan tangannya dan memberimu semangat
Memintamu untuk tak putus asa
Dan terus berjuang mengembalikan keadaan
Disitulah pula akan nampak wajah kemunafikan

Yang hanya ingin berada didekatmu
Saat kau sedang berada di puncak kejayaan
Dan dia melupakan hidup penuh teka teki
Ntah itu bagai roda yg berputar

Itu semua ada masa dan waktunya
Semua bisa terjadi kapan pun
Tapi teman yg sejati akan terus ada
Setia untuk menemani dan membangun ulang yg sudah terjadi

-Karno-
---------

Demikianlah puisi sejatinya  Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.