Skip to main content

Puisi Tangisan Mata Bunda ( Ibu )

Puisi Tangisan Mata Bunda ( Ibu )
Puisi Tangisan Mata Bunda ibu. Surga di telapak kaki ibu, itulah kaimat yang sering kita dengar yang biasa diartikan seorang anak hanya bagaikan debu di ujung telapak kaki seorang ibu, betapa mulianya seorang ibu. maka jangan sampai tangisan ibu membasahai pipinya hanya karena tingkah dan prilaku kita sebagai anak.

Tanpa ibu kita tak akan seperti, tanpa ibu kita tak dapat membesarkan dan memuliakan ibu, maka kita sebagai anak harus berterimakasih kepada ibu, jangan sampai air mata ibu menetes hanya karena kelakuan anaknya.

Berkaitan dengan nama ibu, di bawah ini puisi tentang ibu. salah sat penggalan bait dari ketika puisi tersebut. "tak pernah ku harapkan, namun saat aku sukses, aku ingin dia mengais haru dalam keberhasilan do'amu, pandanganku semakin terhalang temaram masa". Selengkanya dari bait ini, dismak saja puisi ibu berikut ini.

Puisi Tangisan Mata Bunda

Bukan setumpuk emas yang kau harapkan dalam kesuksesanku
Bukan gulungan uang yang kau minta dalam keberhasilan
Bukan juga sebatang perunggu dalam kemenanganku
Tapi keinginan hatimu membahagiakan aku
Dan yang selalu kau berkata padaku
Aku menyayangimu sekarang dan waktu aku tak lagi bersamamu
Aku menyayangimu anakku dengan ketulusan hatiku


Puisi Ibu

do'amu masih di nadiku
iringi deru nafasku
tapi mengapa..?
pandanganku semakin terhalang
oleh temaram masa

waktu.
semakin menghapus jejakmu
dariku yang meraba tentang-mu

waktu.
kencangnya engkau
membawa ia pergi
hingga seakan tiada guna
aku menanti ataupun mencari

Ibu..
aku rindu kamu
tak terelakkan sungguh
senja semakin menjemputku
tak terbantahkan jua
usia jujur tak menipuku

Ibu...
dᥱwasaku tanpamu
bagai ilalang di padang gersang

Ibu...
pulanglah...

-ma'on-


Puisi Ibu

Semangatmu dalam mendidik
semangatmu dalam menjalani
semangatmu dalam mempertahankan

Sayang mu.....
Kasih mu...
Rasa cinta mu ...
Tiada batas ....

Sungguh kau perjuangkan hidupmu
Perjuangkan masa hidupmu untuk anakanakmu
Tak pernah kau menyerah

Ibu.....
Tak pernah lelah
Dengan apa yang kau perjuangkan ...
------------------

Demikianlah puisi tangisan mata bunda (ibu). Simak/baca juga puisi ibu dan ayah yang lain di blog ini. Semoga puisi tentang ibu di atas dapat menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi ayah dan ibu. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.