Skip to main content

Puisi Rasa Yang Terpendam

Puisi Rasa Yang Terpendam
Puisi rasa yang terpendam. Rasa yang terpendam artinya rasa yang tak pernah di ungkapkan dikarena berbagai hal yang menghanglai, seperti malu, atau pun yang lainnya. biasa rasa terpendam ini akan menjadi sebuah rahasia bagi mereka yang memendam rasanya. Sebagaimana di ketahui rasa adalah anugerah, ketika rasa tersebut hanya di pendam maka anugerah yang di berikan Tuhan, tak dapat di nikmati sebagimana mestinya rasa yang dirasakan. agar dapat menjadi sebuah rasa hati yang indah maka rasa yang dirasakan jangan di pendam akan tetapi di ungkapkan. agar tak menjadi rasa kecewa

Rasa yang terpendam satu dari tiga puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  • Puisi rasa yang terpendam
  • Puisi rasa terpendam
  • Puisi rasa itu
  • Puisi rasa yang terpendam II
Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi rasa tersebut. "Bagai hembusan napas diujung sahara tentang dirimu menari bersama gerak kecil pena Yang entalah bisa membawaku menuju nirwan Yang penuh damai dan bahagia". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

Puisi Rasa Yang Terpendam

Aku mencintaimu dlm heningku
ketika mulut terasa kaku membuka
Rahasia batinku,
seakan matapun ikut malu tuk
memandang wajahmu..

Aku mencintaimu juga dalam Aksaraku
ketika puisi cinta hanya tertulis namamu
tiap kata yang jatuh ada bayangmu,
, yang menari bersama gerak kecil pena ku.

cinta, begitu mudahnya pena menulis
tentang dirimu tapi mengapa ia bisu
ketika bersua dengan mu...

Haruskah ku akhiri Kisahku,
sedang ku hanya diam mematung bersama takutku
Atau menunggu kebarnian menyapa kalbu
Meski tak berucap Aku Mencintaimu...


PUISI RASA TERPENDAM

Ku pandangi ribuan noda menyelimuti hati
Hitam pekat menjadikannya mati
Tak mengenal nasehat diri
Tuli,buta yang menemani

Telah lama abadi
Bersemayam dalam diri insani
Menjadikan budak iri dengki
Tak pernah cukup syukur tiada arti

Rasa yang terpendam dalam diri
Sebuah nafsu tak terkendali
Merajalela tanpa iman di hati
Penghasut jiwa pada ILLAHI ROBBI

rasa-yang-terpendam
-Embun Pagi-
Clp, 05/12/14


Puisi Rasa Itu

Teman baru itu
selalu ada bersamaku
setia didekatku
menemani hari-hariku

Hadir dibangun tidurku
ada diwaktu senggangku
menunggu diwaktu sibukku
hadir dalam setiap waktuku

sungguh,aku tak canggung lagi denganmu
pasrah menerima hadirmu
membelenggu hidupku
memenjarakan rasaku

engkau tidak nyata
engkau hanya sebuah rasa
yang kurasa di dalam jiwa
karena cinta yang ku damba

telah habis dayaku
musnah imajinasiku
sirna asaku
hanya untuk mengusirmu duhai rindu

terpengkur lesu,tertunduk haru
kunikmati hadirmu duhai rindu
hanya itu yang ku mampu
agar hidupku tidak layu

#dayana
Rumah pertama 061214


RASA YANG TERPENDAM
Oleh: LUmbang KAyung

Ingin ku getarkan,
Rasa yang lama terperdam,
Bangkit dan bangunkan,
Tinggal kan remang kelam,
Biar bias kerinduan,
Membara bak di dalam sekam.

Mungkinkah semua itu,
Dapat kah aku merindu,
Kepada yang tak pernah ku tau,
Dan entah siapa itu diri mu,
Yang hadir di dalam bayangan semu,
Menemani segenap hasrat anganku.

Bangkitlah wahai cinta,
Berkobarlah dan terus membara,
Raih pinta ku di dada,
Aku juga ingin merasa bahagia,
Akan getaran gelombang asamara,
Menjadi pesona gelora yang bertahta di jiwa.

Namun,,
Masih kah ada waktu,
Apakah aku mampu,
Terbang melintasi langit yang biru,
Berlari dan menemukan mu,
Lalu tinggalka sepi dan Rindu,
Bersama senja ku yang kian kelabu.
----------

Demikianlah Puisi rasa yang terpendam Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.