Skip to main content

Puisi Kawan Sekawanan Samar-Samar

Puisi Kawan Sekawanan Samar-Samar

Puisi kawan sekawan sama-samar. Pengertian kawan adalah orang yang sudah lama dikenal dan sering berkomunikasi dalam hal hal tertentu. kawan biasa juga disebut teman, sahabat, sekutu.

Sedangkan samar samar seperti pada kosakata judul samar samar adalah sesuatu hal yang belum jelas.

Kawan sekawan sama-samar , judul ini hanya kombinasi dari dua puisi yang dipublikasikan puisi dan kata bijak di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya, antara lain.

  1. Puisi kawan sekawanan
  2. Puisi samar samar

Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tersebut. "Datang memberi rasa tak lama pergi membekas lara, Sungguh membuat rapuh meluruh dinding-dinding ketabahanku, Tentang ketidakberpihakan pagi Saat mentari silaukan pandangan mata".


Puisi Kawan Sekawanan | Puisi samar-samar

Selengkapnya tentang puisi kawan sekawan dam puisi samar samar, disimak saja puisinya dibawah ini.


PUISI KAWAN SEKAWANAN

Kawan
Di ujung jalan ini kita bertemu
Mendekap pekat di keheningan malam
Dalam satu ruas melintasi gelisah

Jadilah kita sekawanan serigala buas
Siap menerkam mangsa dengan cakarcakarnya
Mencabikcabik ketidakberdayaan
Dalam lolongan menyayat hati
Tentang ketidakberpihakan pagi
Saat mentari silaukan pandangan mata

Kawan
Di sudut gelap lorong ini kita dipertemukan
Jilati dinginnya hati yang mengilu sendi
Gemeretak geraham menahan amarah
Tentang cinta yang tak lagi memihak diri

Jadilah kita sekawanan pecundang
Berasyik masyuk dalam buaian mimpi
Bercengkerama dengan asap yang mengepul
Dari selint!ng benda celaka ini
Merintih menahan tajamnya jarumjarum neraka ini

Kawan
Kita dipertemukan dalam sekawanan
Bergerombol dalam ketidakberdayaan
Menanti jawab akan ketidakmengertian

Sampai kapan kawan sekawanan ini
Kembali pulang ke lubuk hatinya
Yang tlah terkubur dalam buaian mimpi belaka

Adhy Saputra, 180415


PUISI SAMAR-SAMAR

Samar-samar menyamar
Sebentuk rasa yang menggumpal
Membaui selasar hati semerbak mewangi
Sementara hati ini masih saja berkutat di alam mimpi
Tak jua sadar diri menyudahi buaiannya

Samar-samar berkelakar
Dinding-dinding ketabahanku
Ah semerbak ini hanya sesaat saja
Datang memberi rasa tak lama pergi membekas lara
Sungguh membuat rapuh meluruh dinding-dinding ketabahanku
Terpedayakan

Samar-samar melebam
Segurat luka dalam ingatan
Memerih kenangan dalam pelukan
Dekaplah erat jangan kau lepaskan
Sungguh laraku teramat dalam
Terperihkan

Samar-samar terdengar
Sebisik lirih berujar
“Pagiku tlah datang, embunku kan basuh semua luka-lukamu”

Adhy Saputra, 310515
--------------

Demikianlah puisi kawan sekawan samar-samar. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.