Skip to main content

Puisi Pria Malam

Puisi Pria Malam
Puisi pria malamBisik menggugah telinga mendengung senada pilu gemerlap tawa yang engkau bawa bersamaku di kesunyian jaring gelam, Pria itu yang selalu hadir di saat mentari di telan rembulan, Sepi bersamaku di kesunyian jaring jaring gelam pria dan wanita di malam ini saling menunggu terbit fajar.

Pria malam salah satu dari tiga puisi  bertema pria malam di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi pria malam
  2. Puisi terbangun dihening malam
  3. Puisi pria sejati
Bagaimana cerita dan makna dari ketiga puisi tersebut untuk lebih jelasnya disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI PRIA MALAM

Sedetik lagi waktu berkunjung di dentang malam
Tarikan hela membuang sekat sesak merubung kelam
Biru hati kini berwarna menghapus hitam

Sosok itu datang di tengahan ujung batas lengang
Dengan dering yang menyaring perbatasan hening
Ku raih telepon genggam yang terbaring di peraduan guling

Hello..!
Suara lembut itu menghangatkan dingin suasana hawa
Yang terlalu usang bersemayam di sepi peraduan rawa
Bisik menggugah telinga mendengung sapa indah

Kau, disana menyanjungkan nyanyian pertama berjumpa
Kala sore senja di sebuah warnet ujung jalan jagakarsa
Nada irama mengiringi paduan musik bergenre asmara

Pria itu yang selalu hadir di saat mentari di telan rembulan
Membagi sepi bersamaku di kesunyian jaring jaring gelam
Saling menunggu terbit fajar di suatu pagi rembulan bersalam

HONY
Pelabuhan Ratu 220115



Puisi Pria Sejati

Ialah dia yang berani.
Menyatakan cinta sejati.
Kepada wanita yg disegani.
Tanpa harus prustasi.

Pria sejati.....
Dia selalu bilang begini.
Berani Berarti.
Setelah Itu Mati.

pria sejati tidak pernah berprustasi.
Mencari jadi diri.
Mencari cinta sejati.
Walau nyawa adalah tarʋhan baginya itu tidak menghalangi.

Pria sejati akan menjadi ayah.
Yang disegani anaknya.
Di akhirat maupun di dunia.
Dan selalu menasehati anaknya.
Supaya tidak masuk di cerat dunia nark*ba.


PUISI TERBANGUN DI HENING MALAM

Di tengah keheningan malam kuterbangun, dari kesepian yang membelenggu hati, kucari terus mencari, tanpa tahu apa yang harus di cari, hanya bisa merasakan mencoba mencari arti dari rasa ini.

Dalam rasa yang bergelora tak berkawan, atas hati yang terus berkeinginan, tak ada angin berhembus membuat peluh mengalir menembus, membawa kerinduan tak bertepi, selalu hadir di setiap malam ku yang sunyi sepi.

Tiupan dari praduga yang menerpa, menggores di ruang hati, terus berbisik menyapa menyakini, bagai gerimis yang hadir di tengah riuhnya hati, menyapu jejak luka membangkit memberi pesona.

Padamu cinta! terimakasih ku ucap untuk semua ini, kau telah meminjamkan sayap, agar aku coba terbang marayap, menyampaikan dari ketulusan yang termiliki, kau telah beri bias pelitamu, agar aku coba merangkak pijaki jalan setapak, dalam kegelapan yang menaungi diri, menuju hatimu walau nisbi tuk aku singgahi.

‪#‎Pujangga_Luka‬
07 Jan 2015
----------

Demikianlah puisi pria malam. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.