Skip to main content

Puisi Mulianya Hati seorang Ibu

Puisi Mulianya Hati seorang Ibu
Puisi mulianya hati seorang ibu. Pasti masih membekas pada ingatan kita dan menyentuh hati bagaimana perjuangan dan pengorbanan seorang ibu ketika mengandung sembilan bulan lamanya, sang buah hati dilahirkan oleh ibu dengan nyawa taruhanya belum lagi, ketika beliau merawat, mengasuh, serta mendidik anak-anaknya dengan ilmu agama serta pengetahuan yg berguna, agar kelak buah hatinya bisa tumbuh menjadi generasi yang berguna. maka dari itu jangan sampai membuat ibu sedih apalagi membuat hati seorang ibu terluka, karena semua itu adalah perbuatan yang tak baik, akan tetapi selalulah berterima kasih pada ibu yang berhati mulia sehingga kita sebagai anak dapat tumbuh dan berkembang seperti sekarang ini.

Ibu merupakan sosok yang penuh cinta serta kasih sayang, yg menjadikan rumah tangga penuh dengan kenyamanan serta ketentraman. nasihat atau petuahnya yg berguna, lembut, serta mendamaikan, dan menghapus kesedihan serta lara yang berkecamuk di hati. begitu mulianya hati ibu.

Sosok seorang ibu yg begitu luar biasa, rupanya masih saja dipandang sebelah mata oleh sebagian orang. Kebanyakan dari mereka beranggapan, bahwa seorang ibu yg hanya bisa mengurus anak dan berkegiatan di dapur, kalah hebat dengan mereka para ibu yg bergelut pada dunia kerja. Maka bagaimana mungkin kiprah pentingnya ini diremehkan. walau bagaimana pun ibu tetaplah ibu yang berhati mulia di dunia ini.

Puisi Mulianya seorang Hati Ibu

Bu,,
Ingin ku basuh luka ibu
Ingin ku hapus genangan air mata kau bu
Namun,,
Mampu kah ku lakukan itu?

Bu,,
Kau begitu mulya
Kau begitu agung
Kata ma'af selalu terbuka dari hating ibu

Aku belum bisa membahagiakan ibu
Justru membuat luka ibu

Bu,,
Maaf kanlah aku
Yang telah mengecewakan
Tak mendengar akan segala nasehat
Semau sendiri tanpa memikirkan akibat

Kini menyesal tiada guna
Apa ibarat kata pepatah
Nasi sudah menjadi bubur,,
Masa pun sulit terkubur,,
Luka yang dalam dan sulit terhapuskan
Dan kan membekas di dalam

Murka ibu adalahmurka nya Tuhan
Namun ketulusan hati selalu kau pancarkan
Kata maaf selalu kau lontarkan
Karna kau tak ingin aku dapat hukuman dari Tuhan

Bu,,
Ijin aku menghapus butiran mutiara yang menggenang dalam raut wajah yang mulya
Tak ingin mengulang akan kesalahan masa silam
Kan ku kubur dalam dalam meski membekas takan hilang

Jika waktu dapat berputar
Semua itu takan ku lakukan
Menyesal diri kini yang telah menoreh luka
Ampuni aku akan segala dosa anak mu

Fatmah Nisah/subang, 22/01/2015
-----------------------

Demikianlah puisi mulianya hati seorang ibu. Simak/baca juga puisi ibu yang lain di blog ini. Semoga puisi tentang ibu di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi ayah dan ibu. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.