Skip to main content

Puisi Aku Melihat Malam | Puisi Tentang Malam

Puisi Aku Melihat Malam | Puisi Tentang Malam
Puisi aku melihat malam. Malam merupakan waktu setelah matahari terbenam hingga matahari terbit. Malam juga sering didefinisikan sebagai suatu masa (waktu) di mana satu tempat sedang berada pada posisi yang tidak berhadapan dengan matahari, dan oleh karenanya menjadi gelap. Begitulah kira tentang malam.

Malam adalah kesempatan indah untuk berdoa menenangkan diri memohon apa yang di inginkan pada sang Maha Kuasa, melupakan sesuatu yang tidak di sukai lalu esoknya kita memului hari hari dengan berharap keberkahan. dan malam waktu melihat bintang malam karena jika sian bintan tak tampak, malam memberikan kita kesempatan melihat bintang malam. begitulah kira kira kata kata malam, yang biasa di gunakan.
puisi malam

Berkaitan dengan kata malam berikut ini tiga puisi malam yang tentunya bercerita tentang malam, bagaimana cerita dan makna malam dalam puisinya yuk kita simak saja berikut ini.

PUISI AKU MELIHAT MALAM
Oleh: pujangga gila.

Aku melihat siang ia berantakan.
Sukarku mendengar bising busuk pertikaian.
Persaudaraan tak berazaz saling bertikai.
Tanpa landasan seperti hewan lapar.

mengaku manusia tetapi tanpa logika.
Berhitung aksioma mengaku hasil dewa.
Mengaku manusia tetapi tanpa nuraniah.
Sok bijaksana memakan bangkai saudara.

Kenapa kasihan memandang gelapku.
aku melihat malam ia kelam.
Padahal indah penuh dengan bintang.
Ya aku sadar kehadiran bulan.
Menemani malam dengan cahaya persaudaraan.


Puisi Malam Gelisah
Oleh: Palu Sajio

Melihat dewi malam..
Diam memandang muram
Menerawang jauh di gelapterang
Saat ia berjalan lelah mengenang pada sikap dan ucap kawan

Dewi malam..
Bolehkah aku mengusap cahaya pada bola awan menghitam ?
Titik air embun menetes di sudut bias putih hatimu

Dewi malam
Kau gelisah di pembaringan malam
Tangan mungil jadikan alas anganmu
Bertopang tanya pada kamar diam

Jam berdetak detak
Pada lingkaran waktu menuju
Semburat jingga berpadu rasa nan syahdu
Panah asmara mengambang datang bertamu

Ah sayang aku ada di samping sekat waktu ragu
Duduk di tepian rasa menunggu
Kabar cinta jauh menggema pilu
Malam semakin larut menipis rasa mengetuk kalbu

Semilir angin jadikan seikat rindu
-

Puisi Aku melihat malam
Oleh: Shiny Ane El'poesya

Aku melihat malam yang bernari
Dan kesunyian yang bicara sendiri
lalu cahaya pagi mereyang
ke seluruh alam; Ketakutan?

Tiba-tiba lain badanku bergriding
Seperti lahan sawah retak kecepatan air
lalu bibirnya basah: dan ular-ular pergi ke tepi
Apakah germa ini?

Angin beputar-putar
Hutan kehilangan liar
Daun kering mercar
Hitam teram
Bulan eran;
kalang eram

Gelapalan bintang-bintang
;Menusuk ratusan malam
apakah germa ini
yang ku derngar?

yang ku derngar?
Ku derngar ... dan di situ
... nyanyian malam orang gila
Di sini. Pertanyaan-pertanyaan
Mampir di sini

Galam bangun dari
Dari mimpi ke tujuh. Menari
Dan kau pelukanku
Lepas ke langirt. Lepas semua baju; Tinggal tulang biru
Lepas baju. Bibir
Satu-satu. Namamu, namaku


Demikianlah puisi aku melihat malam. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi tentang malam diatas menghibur dan bermanfaat,  Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.