Skip to main content

Kumpulan Puisi Tentang Ironi

Kumpulan Puisi Tentang Ironi
Puisi tentang ironi. Pengertian ironi adalah kejadian atau situasi yang bertentangan dengan yang diharapkan atau yang seharusnya terjadi, tetapi sudah menjadi suratan takdir. kata ironi merupakan salah satu jenis majas yang mengungkapkan sindiran halus.

Kata ironi dapat juga diartikan majas yang g menyatakan makna yang bertentangan dengan makna yang sesungguhnya, misalnya dengan mengemukakan makna yang berlawanan dengan makna yang sebenarnya dan ketidak sesuaianantara suasana yang diketengahkan dan kenyataan yang mendasarinya.

ironi merupakan sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan serta pelafalan yg sama tetapi maknanya berbeda. ironi memiliki arti dalam bidang ilmu sastra. ironi mempunyai arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga ironi bisa menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau seluruh benda dan segala yg dibendakan.

Berkaitan tentang kata ironi, di bawah ini tiga puisi tentang ironi, bagaimana puisinya untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisi berikut ini.

PUISI IRONI
Karya: Beethoven. Silaban

Demikianlah malam-malam berlalu
Sementara kita seolah-olah lupa...

Namun tidak untuk sang waktu
Menyelami setiap penjuru
Manusia sebagai mahkluk utuh

Sementara kita . . . . .
Sebenarnya begitu getar
Terhadap malam dan siang hari...

Meskipun demikian . . . . .
Tuhan tetap menyayangi manusia

Sementara kita . . . . . .
Melewatkan roti kehidupan
Dari kelaparan yang memakan
Kekuatan kita sebagai jiwa pribadi
Pada siang hari...

Betapa cinta-NYA
Kepada kehidupan kita
Sebaliknya . . . . .
Betapa jauhnya kita dari kehidupan-NYA


PUISI IRONI

Mereka jaga menahan nyeri saat jam jam lena menguap sunyi di udara..
Saat kita mengumpulkan harapan dan kepunyaan..
Mereka mengumpulkan kenangan manis untuk di ingat..

Ketika kita terisak oleh cinta dan nafsu makan..
Mereka tersedu oleh kenyataan dekatnya pada kematian..

Mereka sakit..
Mereka ragu mampu bertahan
Mereka tegar..
Mereka ada..

~Irawan_Des2014


PUISI IRONI WAJAH HATI

Ketukan cinta itu datang
Di saat pintu hati telah menutup rapat
Mencoba untuk bertamu sampaikan salam hangat
Dari ketulusan sebuah rasa yang berdialog akrab

Tirai sedikit terbuka
Gorden hitam yang menutup jendela
Perlahan singkapannya terkuak
Lihat mata itu tersembunyi di balik lesu kelopak dungu

Ya, telah larut cuka asa melukai
Sehingga mencucurkan kepahitan ketus
Dari rinai yang setiap malamnya berderai
Selayak hujan bermusim di dinding

Lelaki itu datang dengan saputangan
Mencoba hentikan tangisan
Dari isak yang sekian mengakut
Di pedalaman sunyi hati rimba sendiri

Jajak pendapat bernegosiasi
Mencoba memaklumi rasa yang berebut ambisi
Di tengahnya gejolak paras hidup bersaksi
Ironinya
Hati ini terbelit di dalam lingkaran keyakinan cinta yang mati

Hony
Maret, 11-2016


Demikianlah puisi tentang ironi dan sekilas pengetian tentang ironi, semoga puisi ironi diatas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.