Skip to main content

Puisi Cakrawala Ceria

Puisi Cakrawala Ceria
Puisi cakrawala ceria. Cakrawala biasa juga di sebuat horison jadi pengertian cakrawala adalah garis yang memisahkan bumi dari langit dan arti horison adalah garis yang membagi arah garis pandangan ke dalam dua kategori yaitu arah garis pandang yang memotong permukaan Bumi, dan yang tidak.

Jika Merujuk pada Kamus Bahasa Indonesia, cakrawala atau horizon memilki arti langit bagian bawah yg berbatasan dengan permukaan bumi atau laut, kaki langit atau tepi pandangan.

Kita dapat mengamati keberadaan cakrawala dengan mudah saat melihat matahari yang akan terbenam di pantai. matahari yg awalnya berbentuk bundar penuh, lalu menjadi setengah, dan perlahan menghilang ditelan laut. Garis yg seakan menjadi batas sebelum matahari masuk ke laut itulah yg disebut cakrawala.

Puisi Cakrawala Ceria

Cakrawala ceria judul ini hanya kombinasi dua judul puisi dari tiga puisi campuran dikesematn ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  • Puisi cakrawala
  • Puisi pemulung
  • Puisi pagi ceria siang meriang
Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi tersebut. "Warna warni pesolek colibri hisap putik, Kerumun semut di ketek buah nangka, Berisik kucing liar kejar-kejaran birʌhi, Mba bahenol kaget memaki tendang Badan besar kekar sikil gebuk maling". Selenkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.


PUISI CAKRAWALA

Binar lembut pagi menggeliat manja
Disambut warna warni cantik pelangi
Angin b!nal kasak kusuk kejar-kejaran
Tak tahan tawa udara terkekeh-kekeh
Sesekali s0bat awan menyenggol genit

Hai rembulan merunduk di balik mega!
Biar mimpi indahmu merasuki kalbuku
Seruan pepohonan gapai sang mentari
Pasukan camar terbang berbaris unik
Patroli intrik keutuhan elok cakrawala
Pekik elang terbang menukik akr0batik

Aku sebongkah batu tercampak di laut
Gagah perkasa tahan uji segala cuaca
Siang panas penat malam dingin beku
Ditemani sejati kerabat air melingkungi
Meski kau pelesir hingga ujung dunia
Tetap selalu setia datang menghampiri
Terkoyak ombak ada benci lebih rindu
Kerapkali ketemu serempak jatuh cinta
Tepatlah pepatah terkenal Jawa kuno:
" Witing tresno jalaran soko kulino"

Jakarta,19102014/Hobby Puisi


PUISI PEMULUNG

Gubukku beratap kolong jembatan
dan berdinding seluas udara hampa
Pagi sore penerangan sang mentari
Malam terang cahaya rembulan

Tidak perlu risau
Tidak perlu sesungut
Malam dingin selimut koran
Tidur beralas karton pulas saja

Aku makan seada dan seperlunya
Tidak perduli kata orang kurang gizi
Berpakaian bekas entah milik siapa
Tapi tetap nyaman dan percaya diri

Berangkat pagi fajar menyingsing
Pulang malam menjelang magrib

Tidak perduli hujan panas terik
Penting halal demi anak istri
Bahagia dunia akhirat.

Jakarta,17102014
Hobby Puisi


PUISI PAGI CERIA SIANG MERIANG

Duduk di beranda baheula menyendiri
Berteman akrab taman menyatu alam
Gemerlap dedaunan hijau peluk mesra
Jumpalit ranting-ranting salam hangat
Nikmati sejuk permadani rerumputan..

Sinar mentari ria menyapa berseri-seri
Kupu-kupu c-umbu intim bunga mekar
Capung-capung terbang risi mengintai
Kutilang tak henti-hentinya berkidung
Warna warni pesolek colibri hisap putik
Kerumun semut di ketek buah nangka
Berisik kucing liar kejar-kejaran birʌhi
Mba bahenol kaget memaki tendang Badan besar kekar sikil gebuk maling

Asap tebal bengal siang menendangku
ke airport laksana perang virus "S-A-R-S"
Panik kabut keder sesak pakai masker
Antri membeludak pesawat tak keudak
Terdampar trauma lesu di lorong bisu..

Palembang(berkabut)15102014Ken
--------

Demikianlah Puisi cakrawala ceria Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.