Skip to main content

PUISI ARWANA KOTA PENANG

PUISI ARWANA KOTA PENANG
Puisi arwana kota penang. Arwana adalah salah satu spesies ikan air tawar, Ikan ini mempunyai badan yag panjang, sirip dubʋr terletak jauh di belakang badan. biasanya memiliki warna keperak-perakan. dianggap juga Ikan Naga dikarenakan seringkali dihubung- hubungkan dengan naga dari Mitologi Tionghoa.

Arwana merupakan sepesies ikan yg termasuk langkah, dan diambang kepunahan, Arwana spesis ikan ini seringnya diperdagangkan sebab nilainya yg tinggi sebagai ikan akuarium, terutama oleh masyarakat Asia. Pengikut Feng Shui bisa membayar dengan harga yg mahal untuk seekor ikan langka ini.

Arwana kota penang, judul ini hanya kombinasi dari dua judul puisi dikesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi ikan arwana
  2. Puisi kota penang
Bagaiman cerita di balik bait bait, puisi ini, agar tak penasaran silahkan di simak saja puisinya berikut ini.

Puisi Ikan Arwana

Dia tidak pernah sadar kenapa terkenal
Tak bangga penyandang ikan millioner
Habitat asli di hulu sungai Kalimantan
Sʌdis dianiaya, dijemur jadi ikan asin

Terkurung dalam kaca empat persegi
Biar sejuta senyuman dihadapannya
raut muka tak pernah ceria sedikitpun
Sorot mata tajam beliak incar mangsa
Dua misai antik gelembur bawah bibir
Sisik-sisik merah mas naga dewa dewi
Anggun tenang renang penuh misteri
Panik berontak coba lompat bunuh diri

Ditonton, dilomba sebagai lahan bisnis
Demi harga tinggi dieksploitasi nama
Awal sebutan siluk jadi ikan kayangan
Rumor penangkar pelihara bawa rejeki
Demi pamor beli hingga puluhan juta
Komoditi ekspor profit terus melimpah
Penangkar sok berjasa genjot devisa
Wujud cinta negeri atau perkaya diri..?

Banten,31102014/Hobby Puisi


PUISI KOTA PENANG

Kota tua
Nostalgia
Jagoan kuliner
Hot plate Penang
Misua kuah,kwetiau
Hiruk pikuk menjengek
Mayoritas chinese Medan
Bahasa sana-sini dialek Hokkian
Sepanjang jalan berjualan kaki lima
Nangka madu hingga berangan madu
Berserakan durian lengit mosang king
Kisah sakti sleeping Buddha ala India
Legenda rumah peranakan King Koei
Pelukis kreatif lucu Painting Wall Art
Melejit ama angin ke Kuala Lumpur
Via tol 24 km lintasi indah lautan
Tiap tikungan plang peringatan:
Pandu melaju maut menunggu
Lorong perhentian kecemasan
Menunggang sesak lalu lintas
Tidak perlu menggadai nyawa
Kurangkan laju awak selamet!

Penang, 13112014/Ken
----------

Demikianlah puisi arwana kota penang. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.