Skip to main content

Puisi lelaki dibatas impian dan ironi dalam sensasi

Puisi lelaki dibatas impian dan ironi dalam sensasi

Puisi dan kata bijak - Puisi lelaki dibatas impian dan ironi dalam sensasi merupakan judul dari dua puisi yaitu:.

  1. Puisi ironi dalam sensasi
  2. Puisi lelaki di batas impian

Puisi tentang lelaki di batas impian menggambarkan pengalaman, perasaan pada seorang lelaki yang berada dalam situasi atau kondisi yang mendekati batas antara kenyataan impian dan cinta. Puisi ini mengeksplorasi perjuangan, harapan pada seorang lelaki.

Dan puisi ironi dalam sensasi mengacu antara apa yang diharapkan atau diungkapkan dengan apa yang sebenarnya terjadi.

Jadi puisi tentang lelaki di batas impian dan ironi dalam sensasi adalah cerita kehidupan tentang seorang yang berada pada batas impiannya, sambil merasakan unsur ironi yang melibatkan sensasi dan pengalaman hidupnya.

Puisi tentang ironi dan lelaki batas impian

Bagaimana cerita dalam kedua puisi tersebut, Selengkapnya disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI LELAKI DI BATAS IMPIAN

Sayang perhelatan asmaraku telah usai
Dalam benih cinta yang tertanam di semai
Pada buah simalakama seakan menuai

Jeratan tali kasih terputus di tengah jalan
Jembatan penghubung seakan ikut tenggelam
Pada tepi batas rindu di ujung impian

Lelaki itu hanya sebatas mimpi
Yang mengantungi lelah lipat mataku
Dalam tidur yang terjaga sepanjang malam

Bahana kan hening senyap dalam kelambu
Desis lirih menghantarkan harapan semu
Pada tepi kain selimut dingin malamku

Impian menggantung di tapal batas kapuas
Keinginan pada harapan menjadi hanya sebatas
Kerinduan pada lirik sendu yang menguntai terutas

Pesta telah mabʋkan rasa di sepanjang opera
Panggung telah tepukan paduan hati dalam suara
Cinta pada lelaki itu, kini hanya sebatas impian di nyata

Hony. 141014. Skb/Plb/Wrk


PUISI IRONI DALAM SENSASI

Ucapmu terjawab di batas waktu keinginanmu
Pada hari dimana kau melupakan sekotak janji pada peri bayangan hidupmu

Seruan tak menggubris takdir telah tertulis
Sehelai kalimat telah tercatat di buku kodrat
Bicaramu menjadi pedangmu yang menuju wafat

Ironi,
Sensasi yang kau inginkan kini menjadi kenyataan
Di akhir tutup bicaramu tuhan telah kabulkan
Kematian yang seperti di rencanakan

Kau telah mendapatkan apa yang kau inginkan
Tanpa sadari kau telah memupuskan sebuah harapan
Yang kau gantung di langit mega berawan
Yang bergelayut hanya bisa menyaksikan
Kebodohan dari sebuah ucapan

Sungguh jagalah ucap khalayak pada mulutmu
Yang kini telah ku buktikan pada sebuah fakta di nyata
Kehidupan alam mencatat pada setiap bisik seraya mu
Adalah doa

Hony. 131014. Skb/Plb/Wrk


Demikianlah puisi lelaki dibatas impian dan ironi dalam sensasi. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.