Skip to main content

Puisi Kembang Menjelang Senja | Kumpulan Puisi Senja yang Indah Sekali

Puisi Kembang Menjelang Senja | Kumpulan Puisi Senja yang Indah Sekali

Kumpulan Puisi Senja yang Indah Sekali | Puisi kembang menjelang senja. Pengertian Senja adalah masa sesudah terbenamnya matahari. namun banyak mengartikannya dengan menyebutnya sore atau petang.

Namun sesungguhnya senja merupakan sebuah waktu yang paling indah dari sepanjang hari. Mengapa dikatakan senja paling indah, sebab senja adalah pertemuan terang serta gelap.

Senja artinya bagian waktu dalam hari atau keadaan setengah gelap pada bumi setelah matahari terbenam, saat piringan matahari secara keseluruhan sudah hilang dari cakrawala.

Kembang menjelang senja adalah kombinasi judul dalam kumpulan puisi senja yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak di kesempatan ini.

Dan adapun masing masing judul kumpulan puisi senja antara lain:

  1. Puisi kembang di kala senja
  2. Puisi menjelang senja
  3. Puisi di kala bersujud

Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi senja. "Di kala ber sujud. Sebelum jiwa raga terbenam di tanah diam Kelak akan kusemai sampai tulang belulang merapuh di tanah tak bersuluh sebelum kain kafan membalut Seiring tetesan air mata berlinang".


Kumpulan Puisi Senja yang Indah Sekali

Bagaimana cerita puisi senja dan kata kata tentang senja yang indah dalam bait kumpulan puisi senja yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, selengkapnya disimak saja puisinya berikut ini.


PUISI KEMBANG DI KALA SENJA
Karya : siamir marulafau

Rindumu akan kusiram dengan air danau
Tak akan kubungkus dengan daun keladi
Sepanjang gunung tak meletus
Akan kusemai dalam salju
Di kala senyum membias dalam lara

Meskipun dikau impikan dalam kegelapan
Akan kuhias dengan embun
Meresap dalam relung
Aku pun tak akan tersipu lagi
Dalam kegalauan sirna

Jika sinar mentari menyinari celah kerinduan
Di akhir senja kugapai dalam dunia kelam

Dunia tak akan membisu
Mengatakan rasa cinta dan kasih tak berbelah
Di saat benih kasih tertanam di sekujur tubuhku
Hanyalah Tuhan tahu segala kurindukan

Di kejauhan tampak sekuntum mawar jingga
Mengulas senyum mengukir bingkai kasih dalam cermin
Tak akan menjadi bayangan sepanjang masa
Tak diakhir dengan tetesan air mata

Harapan tak akan terbenam
Meskipun mentari kugapai tak bersinar lagi
Impian berbayang di kala kududuk tertegun di tepi danau indah
Di saat ranting-ranting cemara bernyanyi tentang cinta

Sungguh tak memilukan lara
Jika kembangmu membelai kasih tak ternoda
Akan berbayang pada rembulan malam
Seirng tangan kanan kiriku memeluk kembang
Sebelum jiwa raga terbenam di tanah diam
Kelak akan kusemai sampai tulang belulang merapuh di tanah tak bersuluh

sm/21/10/2016


PUISI MENJELANG SENJA
Karya :siamir marulafau

Sekarang aku pulang dan tak memuisi lagi
Manakala napas tak mendengung lagi
Tali aksara tak bersambung lagi
Sampai akhir zaman,kubiaskan sinar pada setiap syair
Sampai Tuhanku melukiskan siapa penyair

Tersentuh dalam setiap bait
Hanyalah pesan kesan mengukir cahaya
Sepanjang nama tak terkubur di tanah diam

Menjelang senja sebelum kain kafan membalut
Seiring tetesan air mata berlinang
Membahashi bumi dengan noda-noda tak suci
Penyair penyair penyair

sm/18/Okt/2016


PUISI DI KALA SUJUD
Karya : siamir marulafau

Hanya bernaung dengan senjaku
Menggapai amalan di atas ranting tak melapuk
Doa sujudku berbaring di atas pohon rimbun

Di kala daun-daun menyanyikan lagu
Menggema di atas langit biru-Mu
Sepanjang dunia tak menggelap

Cahaya rembulan menerang
Di saat Nama-Mu kusebut
Tak terlupakan dalam kalbu

Tak akan sirna sepanjang waktu
Membahana pada setiap sujud
Allahu Akbar...

sm/21/10/2016


Demikianlah puisi kembang menjelang senja. Simak/baca juga puisi puisi yang lain Karya siamir marulafau di blog ini. Semoga puisinya di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.