Skip to main content

Puisi Kerinduan yang Memuncak

Puisi Kerinduan yang Memuncak
Puisi kerinduan yang memuncak. Kerinduan memuncak itu datang ketika telah sekian lama merasakan rindu namun rindu tersebut tak kunjung dapat terobʌti karena tak adanya sebuah pertemuan untuk melepaskan kerinduan yang dirasakan, sebab kerinduaan merupakan keinginan yang kuat dan asa untu bertemu.

Kerinduan yang memuncak adalah pusat dari rindu yang terpendam setelah lamanya waktu yang ditunggu untu bertemu dan ketika adanya pertemua tersebuat rindu yang mencak dapat terobʌti dengan pertemuan dengan kekasih, rindu buat kekasih pun hilang menjadi bunga asmara.

Sebab kerinduan itu tidak pernah perduli apa dan siapa, kerinduan itu bagaikan air  yang mengalir, dan kerinduan itu akan lenyap setelah sampai kepada muara yang bernama pertemuan. jadi kernduan itu hanya satu peredamnya yaitu pertemuan.

Puisi Tentang Kerinduan

Kerinduan yang memuncak. satu dari tiga puisi tentang rindu yang terpendam, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  • Puisi kerinduan yang memuncak
  • Puisi aku yang terkhinati
  • Puisi kerinduan
Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi  tersebut. "bertengger di relung kalbu sang penghayal Lantang ku seru namamu Berharap kau dengar jeritku, mengisi reluang hati yang tak kunjung ter0bati, jiwa lara hampa menghantui, imajinasi melayang tinggi". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini..


PUISI KERINDUAN YANG MEMUNCAK

Sekian lama hati di bekap penantian
Kini hati di ujung kelelahan
Meratap pilu yang tak berkesudahan
Menunggu di ambamg keraguan

Waktu kian mempercepat langkahku
Memburu cinta dalam semu
Namun abaimu menghalangiku
Untuk meneruskan hasratku

Malam ini begitu bergemintang
Tapi dalam jiwa hanya hampa yang bertandang
Menelusup rasa gundah dalam kesunyian
Membawa diri kepuncak kerinduan

Lantang ku seru namamu
Berharap kau dengar jeritku
Jerit pilu dalam rindu
Yang kini bertengger di relung kalbu

Lintang Kejora
11052015


PUISI AKU YANG TERKHIANATI

semalam
aku kecewa padamu
rembulan, disepiku kau sembunyi
di kumpulan awan
hitam
derasnya menggenang
dan kaupun tak jadi datang

yang kemarin kau janjikan
senyum manismu menyapa
membalut luka
mencumbu resah

apakah kau sudah tak cinta
apakah dikau tak lagi merindu
aku dan segelas kopiku
dibekap dingin
menggigil

aku yang masih menunggumu
andai saja kau tahu

Fredi FA
Jkt. 120515
0704.


PUISI KERINDUAN

Dalam diam terselip do'a
dalam sepi ku menanti dirimu hadir kembali
mengisi reluang hati yang tak kunjung ter0bati,
jiwa lara hampa menghantui,
imajinasi melayang tinggi,
kemana hati kan bersinggah hingga hilang rasa gundah,

ku rindu belayan mesra hingga tak ada lara,
ku ridu pada mu seperti
malam merindukan cahaya bintang

Bk110216
-------

Demikianlah puisi kerinduan yang memuncak. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.