Skip to main content

Puisi Duka Kerinduan | Puisi Tentang Rindu yang Sedih

Puisi Duka Kerinduan | Puisi Tentang Rindu yang Sedih
Puisi duka kerinduan. Duka kerinduan akan tercipta ketika cinta terpisah jarak dan waktu, sebab dengan seperti itulah terkadang muncul dilema kerinduan, dan menguji kesetiaan cinta yang sesungguhnya.

Banyak diantara orang yang menjalin cinta terpisahkan jarak dan waktu lalu terbelenggu didalam kerinduan, inilah yang biasa di sebut duka kerinduan ketika mereka tak mampu bersabar. Hasilnya, rindu yg seharusnya bisa menguatkan cinta, justru menjerat mereka dalam amarah dan buruk sangka sampai akhirnya rusaklah hubungan mereka.

Tak bisa di pungkiri duka kerinduan cukup banyak memutuskan hubungan dengan alasan terpisahkan jarak. Mereka itulah yang tak bisa mencapai sebuah keseimbangan bijak atas reaksi yg timbul dari kerinduan dari dalam hati. Mereka itulah yg tidak mampu untuk bersabar. duka kerinduan pun menjadi malapetaka.

Duka kerinduan satu dari tiga puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  • Puisi duka kerinduan
  • Puisi lembah duka
  • Puisi suara kerinduan
  • Puisi Kelabu berlabuh
Salah satu penggalan bait dari tiga puisi kerinduan tersebut. "Terpuruk dalam sunyi hati mengikat rasa luka lekat pada diri.Sendiri terpuruk dalam sunyi hati mengikat rasa luka lekat pada diri. Menggiring rasa pada satu tanya yang tak pernah berjawab. Menggiring rasa pada satu tanya yang tak pernah berjawab. Masihkah engkau disana". Selengkapnya dari bait ini. disimak saja pusi rindu berikut ini.

Puisi Duka Kerinduan

Lama mengharap akhir indah dari kerinduan
Sejak akhir pejumpaan
Menumpuk rindu kian menggunung

Usai harap cinta di telan duka
Hilang mu tanpa nada sapa
Lenyap engkau tak ku temui

Rinduku kian musnah bersama duka
Menusuk hati membekas luka
Kasih, pergimu tak ku relakan

Clp, 07-01-15


Puisi Lembah Duka

Selalu seperti ini....
Sendiri terpuruk dalam sunyi hati mengikat rasa luka lekat pada diri.
Menggiring rasa pada satu tanya yang tak pernah berjawab.
Masihkah engkau disana...?
Masihkah engkau ingat akan bunga yang kau titip senja itu...?
Pada pangkuan hati kau serahkan ia agar aku menjaganya.
Pada diri engkau berjanji akan menyiraminya.

Lalu....
Setelah aku menjaga dengan tulusku.
Setelah aku pupus pada harap selainmu.
Engkau menghilang...
Gersang kembali menerpa jiwa seiring satu tanya yang hilang jawab.
Terpuruk pada lembah duka merintih tanpa daya.
Nyata pada ragu menghimpit sesal hati melangkah sunyi seorang diri.
Dan....
Engkau masih jua tak kumengerti.

Yuand:010914.


PUISI SUARA KERINDUAN
Karya MS Sang muham

Lama menanti
sejuta rasa membuncah didada
beku termakan usia

Semestinya bisa terbaca
kalimat bisu ungkapan hati
baris kata sunyi

Jika nanti ada waktu
bertandanglah ke beranda jiwa
berdialog tanpa suara
dari hati ke hati

‪#‎BIllymoonistanaku‬, Kamismalam, Juni 23/2016 = 20:20 wib


Puisi Kelabu Berlabuh
Oleh: Mey Jasmine

Pada masa tersakiti
Pun tetap tertahan meski dalam rapuh
Dahaga pada kehangatan rasa,mulai menggoda
Berlabuh ku di antara suka dan duka
Dibelantara jerat tertunda tertanam misteri
Ada dan tiada,tiada celah
tak nyata namun terasa
Tak harap terjawab
Tapi hati berharap
Pada duka yang meraung
Pada tubuh yang menggigil
Kelabu berlabuh pada muara hati
Bernahkoda kan kedukaan
Lebur sudah pada kelabu yang berlabuhkan luka....
Malam kesakitan di aksara luka....
-------------


Demikianlah puisi duka kerinduan. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.